PORTALINSIDEN.com, Parepare — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melakukan penertiban Pedagang yang berada di Jalan Poros Perumnas, Senin (6/3/2023).
Penertiban itu dilakukan dengan cara menggeser lapak milik pedagang agar tidak mengambil badan jalan atau trotoar, namun tidak sedikit warga kecewa atas kebijakan tersebut.
Dari pantauan portalinsiden.com salah seorang warga menangis dan histeris saat penertiban dilakukan, pasalnya, mata pencaharian yang selama ini dikerjakan tidak lagi bisa dilakukan.
Pihak pemerintah daerah juga telah menawarkan lapak di dalam Pasar Wekke’e, namun ditolak oleh warga karena kondisi keluarga.
Karena belum mendapatkan solusi, warga meluapkan emosi dengan merusak beberapa kayu penyangga lapak dan membuang beberapa dagangan sayur miliknya. Bahkan keluarga dari pedagang berteriak dan menangis histeris tidak kuat menerima keadaan tersebut.
Warga lainnya, Daya juga menyayangkan kebijakan tersebut sehingga tidak lagi bisa berdagang di depan rumah miliknya.