PRTALINSIDEN.com, Polman – Seorang dukun diduga telah melecehkan pasiennya gadis belia yang masih di bawah umur dengan modus pengobatan, Kamis 11 Mei 2023.
Tersangka seorang dukun berinisial T (60) dan korbannya seorang siswi SMP. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Menurut narasumber yang enggan disebut identitasnya, korbannya seorang gadis dibawah umur. korban itu sakit menahun. Ibu korban kemudian membawanya ke tempat sang dukun. Dia meminta tersangka mengobati anaknya, karena terlalu lama sakit dan tidak diketahui penyebabnya.
“Usai mengobati, tersangka meminta korban datang lagi. Katanya, sakit yang derita korban tak akan sembuh jika hanya sekali berobat,” ungkap narasumber melalui sambungan telepon selulernya siang tadi.
Pengobatan kedua, korban berangkat seorang diri ke rumah pelaku. Itu atas perintah ibunya karena tidak bisa mengantar korban dan kebetulan rumah keduanya berdekatan.
Melihat korban datang hanya seorang diri, praktek pengobatan berubah dan si dukun menggunakan kesempatan untuk menjalankan niat bejadnya. Melihat paras korban yang cantik masih terbilang remaja ini membuat nafsu birahi sang dukun cabul bergolak. Sang dukung tiba-melorotkan celana dalam korban kemudian kemaluan korban dielus – elus, dipegang-pegang lalu diusapkan ke wajah dukun tersebut dengan dalih salah satu bentuk pengobatan yang harus dilakukan.
Meliat kelakuan dukun yang cabul dan tak terima dilecehkan, sontak korban kabur melarikan diri ke rumahnya mengadu kepada ibunya atas perlakuan dukung cabul tersebut. Dari peristiwa yang dialami anaknya itu, pihak keluarga korban langsung melaporkan ke Polsek setempat,
“Kami tida terima dukun itu memperlakukan anak kami demikian, makanya keluarga memutuskan untuk melaporkan dukun itu ke pihak berwajib” Tutur ibu korban.
Atas laporan itu, personil polsek setempat bergerak cepat mengamankan tersangka untuk proses dan penyelidikan lebih lanjut.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Polman, Ipda Mulyono menjelaskan, tersangka memang sudah lama dikenal sebagai dukun.
Bahkan, kata dia, tersangka merupakan kepala lingkungan di daerah tersebut.
“Namun belum dipastikan apakah terdapat korban lain dalam kasus ini,” kata Mulyono dikutip dari Tribun.
Kasat Reskrim Polres Polman I Gusti Bagus Wardana pun belum memberikan keterangan saat dihubungi media ini.
#PENULIS : Muh. Sabaruddin PORTALINSIDEN*