PORTALINSIDEN.com, Mamuju –Penganugerahan Duta Genre adalah merupakan bentuk apresiasi Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada remaja Indonesia yang telah secara sukarela menjalankan perannya sebagai Pendidik dan Konselor bagi sebayanya.
Salah satu tugas utama Duta Gendre adalah mengkampanyekan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yakni pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan Narkoba, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya (NAPZA).
Berbanding lurus dengan hal tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju Sulawesi Barat saat ini sedang menghelat kegiatan yang diberi lebel “ajang Pemilihan Duta Gendre Mamuju 2023”. Dari hasil tersebut, yang meraih predikat nomor wahid akan bersaing kembali di ajang pemilihan duta gendre untuk tingkat Provinsi Sulawesi Barat.
“Duta Genre ini memiliki peran penting dalam membantu tugas-tugas kami di lapangan mensosialisasikan pentingnya remaja membuat perencanaan sebelum berkeluarga” kata Kepala Bidang Ketahanan DPPKB Mamuju Ibu Leniwati kepada laman ini, hari kedua kegiatan ini. (selasa 23 Mei 2023)
Leniwati pun mengungkapkan, penting untuk membangun ketahanan remaja, karena remaja adalah bagian dari Program Bina Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga kencana).
Apalagi remaja sebagai generasi penerus, lanjut Leniwati, telah menjadi Proyek Prioritas Nasional (Pro PN). Berkaitan dengan hal tersebut, pendekatan dan perhatian khusus terhadap remaja perlu dilakukan baik oleh keluarga inti maupun dukungan lingkungan sekitar.
“DPPKB Mamuju sangat peduli dan fokus pada remaja dengan menyediakan wadah atau sarana bagi remaja untuk saling berkomunikasi, berkompetisi dan berkreasi” Ungkap Leniwati yang juga merupakan mantan Lurah Tapalang ini.
Sekaitan dengan hal tersebut, di hari ke 2 penyelenggaraan kegiatan Pemilihan Duta gendre yang digelar di Kantor DPPKB Mamuju ini, sejumlah materi dan pembekalan yang merupakan sebuah bagian proses dalam seleksi Duta Gendre yang nantinya di penghujung kegiatan akan melahirkan sepasang Remaja sebagai pemenang pertama.
Adalah Iksan Almandari, yang di hari ke 2 gelaran kegiatan ini menjadi diundang sebagai pemateri, ketika wartawan media ini melakukan wawancara cegat usai memaparkan materinya menuturkan bahwa, salahsatu pengetahuan penting yang mesti dimiliki peserta Duta Gendre adalah bagaimana merubah mainset atau cara berfikir dan juga tujuan teman-teman ini bergabung di Duta Generasi berencana.
“Saya mencoba untuk menanamkan kepada para peserta, bahwa tujuan utama adik-adik ini berkecimpung disini yakni bahwa, tugas kalian adalah sebuah pengabdian thulus kepada rekan-rekan remaja diluar sana untuk membawa pesan-pesan-gendre” Ucap Ikhsan.
Lebih lanjut Ikhsan yang juga merupakan mantan ketua forum Gendre Kabupaten Mamuju dan bergabung di duta gendre sajak 2010 silam ini menyampaikan bahwa, saya pun menekankan, minimal adik-adik duta gendre mampu mengabdi untuk pribadinya dulu baru kemudian melebarkan pengabdiannya itu buat orang lain.
Kemudian, sambungnya Iksan, adik-adik peserta gendre pun harus mampu menyatakan NO untuk narkoba, tidak menikah diusia dini, tidak berhubungan seks diluar nikah, mampu memilih dan memilah kepada siapa mereka seharusnya bergaul, dan yang terpenting adalah para duta gendre ini harus bisa jadi teladan bagi sesama remaja.
Ketika ditanya soal peluang para duta gendre Mamuju ini yang nantinya akan bersaing pada seleksi level Provinsi, Ikhsan Maulana optimes duta gendre Mamuju ini punya peluang besar untuk meraih posisi terbaik sesuai dengan espektasi.(**-pi)
#PEWARTA : Muh. Sabaruddin*