PORTALINAIDEN.com, Mamuju — BKKBN adalah lembaga negara non kementerian yang bertugas dalam upaya pengendalian penduduk dan mewujudkan perogram – perogram Keluarga Berencana di Indonesia. Peringatan Harganas ( hari keluarga Nasional) yang puncak peringatan nya secara serentak di seluruh Republik Indonesia diselenggarakan setiap tanggal 29 juni, namun karena bertepatan dengan lebaran Idul Adha, dan BKKBN pusat telah menetapkan puncak peringatan Harganas tingkat nasional tahun ini akan digelar tanggal 6 Juli 2023 di Palembang Sumatera Selatan. (Mamuju Rabu 14 juni 2023)
Pelayanan KB serentak sejuta Akseptor ini secara umum bertujuan meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi pasangan usia subur.
Pelayanan KB serentak Sejuta Akseptor ini digelar secara serentak di seluruh penjuru negeri ini pada tanggal 14 Juni 2023 dengan target akseptor 1. 244. 338 yang sudah dibagi ke masing-masing di seluruh wilayah dengan jenis pelayanan KB meliputi: Pil, Suntik, Kondom, Iud, Implan, MOW dan MOP dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan sesuai zona wilayah serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor ini atau disebut juga “PSA menyapa” sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dengan mitra kerja, PKMI (Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia) dan PDUI (Perhimpunan dokter Umum Indonesia).
Puncak pelayanan KB sejuta akseptor secara Nasional dilaksanakan di Jakarta ini dihadiri secara daring maupun luring oleh pejabat tinggi Pratama BKKBN pusat serta jajaran, Pemerintah Provinsi DKI, perkumpulan Kontrasepsi mantap Indonesia (PKMI), perwakilan BKKBN seluruh indonesia, Gubernur Kepri, Pj. Gubernur Babel, yang mewakili Gubernur DKI, para Bupati dan wakil Bupati, para Sekda, Pimpinan OPD Provinsi kabupaten/kota, Dinas kesehatan beserta jajarannya, organisasi profesi serta seluruh mitra kerja terkait.
Di momen puncak peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) dan PSA tahun ini akan diberikan penghargaan berupa E Sertifikat kepada Provinsi dan Kabupaten/kota secara regional berdasarkan target yang sudah ditetapkan dan berhasil melaksanakan pelayanan KB secara berkualitas. Penghargaan ini akan diberikan kepada petugas kesehatan, dokter, bidan, penyuluh KB serta seluruh pelaksana kegiatan.
Ketua PKMI (perwakilan Kontrasepsi mantap Indonesia) seluruh Indonesia dr. DR. Herberd Situmorang, SpOG (K) yang tergabung didalamnya sejumlah dr. Sepesialis dibidangnya mendedikasikan diri dan bertugas menjaga, mengawal pelaksanaan pelayanan kontrasepsi mantap, dalam sambutan nya mengutarakan bahwa, jika keluarga Indonesia mampu merencanakan kehidupan reproduksi nya yang akan berdampak pada kualitas hidup keluarganya, maka hanya dengan cara itulah Negara ini akan menjadi negara yang kuat dan berkualitas.
Pada momentum yang sama, Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto. Wardoyo SpOG, dalam arahannya menyampaikan, hari ini ada 80 ribu desa yang sebahagian besar adalah bidan dan petugas dari BKKBN memberikan pelayanan KB sejuta akseptor secara serentak.
Pada masa pandemi covid 19, kata Hasto, terjadi konstrksi pelayanan. Banyak pasangan usia subur yang ingin ber KB namun tidak terlayani, akhirnya mereka hamil dan melahirkan anak yang tidak dikehendaki.
” Damapak pandemi juga merupakan salah satu penyebab Stunting terjadi akibat dari kegagalan petugas KB di lapangan tidak bisa memberikan pelayanan maksimal” tutur Kepala BKKBN pusat.
Untuk itu, sambung Hasto, gerakan sejuta akseptor sekaligus mencegah lahirnya bayi -bayi yang tidak berkualitas. “Ingat jarak melahirkan, jarak kehamilan seorang ibu sangat berpengaruh terhadap munculnya stunting di Negeri kita, selain stunting juga autisme. Jarak yang ideal melahirkan seorang ibu adalah 36 bulan” tegas DR. Hasto.
Berbanding lurus dengan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju yang dinakhodai dr. Hajrah Asad, sejak beberapa hari sebelum puncak peringatan Harganas ke 30 tahun ini yakni tanggal 12-14 Juni 2023 telah disibukkan dengan melaksanakan kegiatan ini menyambangi sejumlah kecamatan dan desa dalam wilayah Kab. Mamuju dengan pendampingan dari BKKBN Sulbar, mengingat ada produk baru implan satu batang yang mesti disosialisasikan dan perlu ada pendampingan. Dan puncak pelayanan KB serentak Sejuta Akseptor adalah tanggal 14 Juni 2023.
Puncak pelayanan KB serentak atau PSA menyapa di Kabupaten Mamuju dihelat di Aula Puskesmas Rangas via zoom dihadiri Kepala DPPKB Mamuju dr. Hajrah beserta sejumlah Pejabat dan staf. Hadir pula yang mewakili Dandim, Kapolres Mamuju serta yang mewakili Kepala BKKBN Sulbar dan undangan lainnya.
“Pelayanan KB sejuta akseptor atau PSA menyapa untuk wilayah Mamuju, Alhamdulillah kita mampu melampau target tahun 2023 ini. BKKBN Pusat menargetkan untuk kab. Mamuju sebanyak 1332 akseptor, sementara capaian kami yakni 1770 Akseptor, artinya Mamuju mencapai 132,88 persen ” pungkas Kabid Bidang KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Mamuju.
“Secara keseluruhan untuk wilayah Provinsi Sulawesi Barat melebihi target yang ditetapkan BKKBN pusat yang mencapai 138, 34” kata Ibu Surniati pendamping dari BKKBN Sulbar.
Pewarta : Muh. Sabaruddin//Portalinsiden.com *