PORTAL, PAREPARE — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melaksanakan sosialisasi peningkatan pemahaman pencegahan dan penurunan prevalensi stunting bagi para mubaligh dan pekerja agama.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, dihadiri para Kepala SKPD, mubaligh dan pekerja agama, dilaksanakan di Barugae, Rujab Walikota, Selasa (1/8/2023).
Kabag Kesra, Islah mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta yang terdiri dari para mubaligh, penyuluh, dan pekerja agama yang ada di Kota Parepare.
“Tujuannya, selain menjalin sinergitas, juga untuk melakukan gerakan secara masif dalam penanganan hingga zero stunting menuju Indonesia emas 2045,” katanya.
Sementara, Pangerang Rahim menyampaikan, persoalan stunting adalah tanggung jawab bersama sehingga perlu dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman, pencegahan, dan penurunannya.
“Stunting merupakan masalah serius yang mengancam generasi penerus kita dan sudah menjadi isu nasional, tidak hanya berdampak pada tinggi badan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan otak dan kecerdasan mereka,” ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, memahami dampak buruk stunting dan melakukan upaya pencegahan adalah kewajiban seluruh pihak agar ada komitmen untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.