PORTALSULBAR, MAMUJU– Pelayanan KB Mantap MOW (Metode Operasi Wanita ) dan MOP (Metode Operasi Pria). Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum.
Namun kontrasepsi MOW / tubektomi tidak serta merta menjadi pilihan utama, karena metode kontrasepsi medis operatif wanita tidak serta merta digunakan karena sifat kepermanenanya yang harus dipertimbangkan. Tubektomi termasuk metode efektif dan tidak menimbulkan efek samping jangka panjang.
Sekaitan dengan hal tersebut, Pelayanan KB MOW yang digelar di RSUD Pemprov Sulbar (RS Regional) dengan Pelayanan secara gratis dalam rangka Gerakan Melayani Akseptor Keluarga Berencana (GEMAR KB) Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kab. Mamuju, yang dihelat di RSUD Sulbar (RS.Regional), Sabtu 12 Agustus 2023.
Hadir dalan kegiatan ini Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Rezky Murwanto, S.Kom, M.PH, Ketua Tim Kerja KB (Walfaidhin, SE), Kepala Bidang KB Dinas P2KB Kabupaten Mamuju Zamrudiah, SE M.AP dan Ketua PD IBI Provinsi Sulawesi Barat Hj. bd. Nadirah L, S.ST.
Pelayanan MOW ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesertaan KB Pasca Salin dan Pasca Keguguran serta membantu dalam proses percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Barat.
PLT. Kepala Perwakilan BKKBN berharap agar tim tetap semangat melakukan gerakan pelayanan KB dalam membantu menurunkan angka Stunting di Sulawesi Barat dan Semoga target-target GEMAR KB Merdeka dapat tercapai diakhir bulan Agustus 2023.
Perlu diketahui bahwa GEMAR KB di prioritaskan didua kabupaten yakni Polewali Mandar dan Mamuju yang memiliki pasangan usia subur (PUS) yang cukup besar. Target GEMAR KB merdeka untuk metode kontrasepsi MOW sejumlah 41 akseptor.
Di momen tersebut Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar bersama rombongan mengunjungi calon akseptor MOW/Tubektomi yang dilayani. Salah satunya adalah pasien Pasca Keguguran yang sudah mantap memilih metode kontrasepsi MOW. Keputusan tersebut didukung penuh oleh sang suami.
“Saya sangat dukung karena kami sudah punya empat anak dan juga untuk kesehatan istri” tutur suami peserta.