Berawal Dari Dugaan Perselingkuhan, Hingga Berujung KDRT Menyeret Nama Dokter Spesialis.

PORTALSULBAR, Mamuju– Peristiwa itu dialami seorang ibu rumah tangga ( Pelapor ) bernama Hamdia yang melaporkan suaminya sendiri inisial F ke Polresta Mamuju, karena mengaku mendapat kekerasan (KDRT) setalah memorgoki suaminya sendiri tengah berduaan dalam rumah milik sang dokter spesialis yang tak lain dokter tersebut selingkuhan suaminya.

Peritiwa itu sungguh mengagetkan sang suami yang sedang berduaan dalam rumah milik selingkuhannya. Karena malu tertangkap basah oleh isteri yang lagi berselingkuh, sang suamipun kalap mata kemudian  memukul dan membenturkan kepala istrinya ketembok.

“ Saya laporkan suamiku, karena saya mendapat perlakuan KDRT yang dilakukan suamiku saat ketika keporgok selingkuh di rumah Pelakor ( dokter ). Disana saya mendapat perlakuan kasar dipukul sampai kepala dibenturkan ke tembok, “ kata Hamdia kepada sejumlah Media, saat ditemui dihalaman Mapolresta Mamuju, usai membuat laporan Polisi. Senin 18/9/23

Kepada sejumlah media, Hamdia pun menceritakan ulah sang oknum dokter terhadap dirinya. Dia mengaku, sang dokter pernah mendatangi rumahnya meminta restu untuk di madu. Namun Hamdia menolak keras permintaan sang dokter dan memilih tetap mempertahankan rumah tanganya. Selai itu kata dia, oknum sang dokter juga pernah mengancam lewat pesan Whatsaap.

“ Itu ibu dokter gatal sekali mi dan tidak ada malunya, datangi rumahku hanya minta restu agar saya mau di madu dengan dia. Tapi saya tidak mau pak. Hanya saya minta kepada suamiku, kalau mau nikah dengan dokter itu ceraikan dulu saya secara baik – baik “ ungkap Hamdiah dengan mata berkaca – kaca.

Selain itu, Hamdia yang meminta keadilan di Mapolresta Mamuju dengan membuat laporan Polisi atas dugaan KDRT. Hamdia juga dalam waktu dekat akan mengadukan oknum dokter sepecial itu di Sekda Mamuju dan ketua IDI Mamuju karena dokternya masih aktif sebagai ASN.

“ Ini tidak akan berhenti disini, nanti saya akan laporkan ke Sekda Mamuju ulah oknum dokter itu dan ke Ketua IDI, karena dia ASN dan kerja di RSUD Mamuju sebagai dokter spesialis,” tegas Hamdiah.

Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamlauddin, membenarkan adanya laporan soal dugaan Kasus KDRT. Terhadap kasus ini, pihak Polresta Mamuju tetap akan menindak lanjutinya kasus tersebut untuk melakukan pemanggilan saksi – saksi termasuk sang dokter.

EDITOR : MUH. SABARUDDIN