Rasa Syukur dan Terima Kasih Disampaikan Keluarga Usai Ciwang Dirawat Intensif di RS Andi Makkasau

PORTAL, PAREPARE — Rasa syukur dan terima kasih disampaikan keluarga Ciwang yang sebelumnya adalah pasien tanpa identitas dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare.

Isak tangis tak terbendung saat keluarga pasien tersebut bertemu dengan Ciwang di rumah sakit, dan akan mengantarkan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bantaeng.

“Sangat berterimakasih atas bantuan dari semua yang telah menolong dan membantu saudara saya selama ini,” ungkap keluar pasien (Ciwang).

Diketahui pasien tersebut dibawa oleh call centre 112 ke instalasi gawat darurat RSUD Andi Makkasau, dan tanpa identitas.

Setelah perawatan intensif di rumah sakit dan telah ditemui oleh keluarganya, Manajemen RS Andi Makkasau bersama Baznas mengantarkan pasien ke Bantaeng, namun naas saat tiba di kampung halaman Ciwang dikabarkan meninggal dunia.

“Iye, diantar pulang ke Bantaeng oleh rumah sakit dan Baznas, namun saat tiba kampung halaman meninggal,” ungkap Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraini Sari.

Kabid Infokom RSUD Parepare, Hj Mukarramah mengatakan, pasien tanpa identitas mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tanpa diskriminatif.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektoral dilakukan dalam penanganan penemuan pasien tanpa identitas yang saat itu di rawat secara intens di ruang ICU RSUD Andi Makkasau Parepare.

“Kolaborasi tersebut melibatkan beberapa dinas seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, serta dari pihak Kecamatan dan kelurahan setempat dan Baznas,” ujarnya.

“Dalam menjalankan fungsinya RSUD Andi Makkasau Parepare memegang prinsip keselamatan pasien yang utama, tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada pasien satu dengan yang lainnya,” tandasnya.