Parepare, Portal — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare meninjau jembatan kembar yang terletak di Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Selasa, 12 Desember 2023.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait kelayakan penggunaan jembatan yang menghabiskan dana Rp40 miliar dari Pemprov Sulsel pada 2022 lalu itu.
Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir mengatakan, dirinya mendampingi Komisi III untuk melakukan peninjauan dan memastikan jembatan kembar layak digunakan.
“Peninjauan ini tindak lanjut dari keluhan warga yang menyebut jika jembatan kembar tidak layak digunakan. Tapi saat kami kesana, ternyata sangat layak, bahkan jalannya sangat luas dengan view yang indah,” ujarnya, Kamis (14/12/2023).
Setelah ditelusuri, lanjut Legislator Partai Golkar ini, ternyata yang menjadi keluhan warga adalah akses masuk di Jalan Suaka Alam (pertigaan dekat RS Andi Makkasau) yang dinilai tidak bisa dilalui truk bertonase besar.
“Kita sudah jelaskan, jembatan kembar menjadi jalan alternatif yang bertujuan mengurangi kemacetan arus di dalam kota, dan akses paling dekat menuju stadion Gelora Bj Habibie dan rumah sakit Andi Makkasau,” ungkapnya.
Kahar juga mengapresiasi pemikiran pemerintah dalam menghadirkan jalan alternatif (jembatan kembar) tersebut, tentunya, kata dia, akan menjadi potensi ekonomi baru kedepannya.
Diketahui, jembatan kembar ini didesain menjadi dua lajur. Panjang jembatan sekitar 80 meter dengan panjang jalan penghubung 40 meter dan lebar jembatan sekitar 7 meter.