Manado, Portal — Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, menginisiasi pembentukan Crisis Centre pasca erupsi Gunung Api Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Crisis Centre dibentuk dengan memanfaatkan ruang aula Mapalus sebagai tempat penampungan bagi pegawai dan keluarganya yang menjadi korban.
Dikoordinir langsung oleh Plh Kepala Kantor Wilayah, Jhon Batara Manikallo bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar melaksanakan penjemputan petugas dan keluarga serta warga binaan di Pelabuhan Samudra Kota Bitung dan pelabuhan Satrol sebanyak 40 orang.
“Warga Binaan sebanyak 11 orang ditempatkan di Lapas Kelas IIB Bitung, sementara keluarga kami langsung arahkan ke Aula sebagai langkah awal bagi para petugas dan keluarga,” ujar Jhon Batara.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik selama berada di ruang Crisis Centre dan tentunya bencana alam ini segera berlalu,” tambahnya.