Parepare, Portal — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare melaksanakan Mentoring dan Technical Assistance (TA) Pendampingan PPRG, Senin (20/5/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Hars Cafe tersebut difasilitasi oleh Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) sebagai mitra BaKTI dalam program inklusi.
Mentoring dan Technical Assistance ini dipimpin Kepala Bappeda yang diwakili Kabid Perencanaan SDM dan Sosbud, Syaifullah, dihadiri perwakilan tim inklusi, Dinsos, BKD, Inspektorat, DP3A, dan Disabilitas.
Syaifullah yang juga merupakan narasumber menyampaikan terkait pemanfaatan pagu indikatif wilayah (PIW) untuk mengakomodir usulan perempuan, anak, dan disabilitas dalam RKPD Kota Parepare tahun 2025.
Menurut dia, Bappeda menyusun rancangan pagu indikatif berdasarkan prakiraan maju, evaluasi pencapaian RPJMD, dan kondisi aktual daerah.
“Penetapan Pagu Indikatif Wilayah dihitung berdasarkan pada celah fiskal daerah yang merupakan selisih antara proyeksi penerimaan umum daerah dengan proyeksi belanja wajib daerah Kota Parepare,” ungkapnya.
Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Walikota dengan DPRD Kota Parepare, lanjut dia, telah disepakati PIW untuk tahun 2025 sebesar 1,20% dari kemampuan belanja pembangunan daerah atau Rp 3.174.000.000.