Parepare, Portal — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare memberikan apresiasi tinggi kepada Ikatan Guru Bahasa Daerah (IGBD) Parepare atas upaya konsistensinya dalam melestarikan bahasa Bugis Sulawesi Selatan.
Hal ini terlihat dari terselenggaranya Festival ‘Siesso Mabbicara Ugi’ (SIOBBI) II di Balai Ainun pada hari Rabu (7/8/2024).
Pj Walikota Parepare, Akbar Ali, dalam sambutannya menyatakan bahwa festival ini merupakan bentuk dedikasi yang patut diapresiasi dan didukung penuh.
“Festival ini adalah langkah yang relevan di tengah kondisi siswa yang cenderung aktif berkreasi dan berprestasi melalui kegiatan-kegiatan kompetisi inovatif,” ujar Akbar Ali.
Lebih lanjut, Akbar Ali menekankan pentingnya membiasakan dan menghidupkan kembali kemampuan komunikasi menggunakan bahasa Bugis, baik bagi siswa maupun masyarakat umum.
“Ini merupakan wujud identitas diri dan pemersatu setiap generasi anak daerah dimanapun kelak berada,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IGBD Kota Parepare, Rahmaniar, menjelaskan bahwa Festival SIOBBI II menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bidang kesenian, bahasa, serta pengetahuan budaya daerah.
“Bahasa Bugis adalah jati diri kita sebagai orang Sulsel. Kami merasa perlu untuk menjaga dan melestarikan identitas ini agar tidak pudar dan selalu hidup dalam jiwa generasi kita, anak-anak to ugi (Orang Bugis),” tegas Rahmaniar.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemkot Parepare dan antusiasme masyarakat, Festival SIOBBI II diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian bahasa dan budaya Bugis di tengah arus globalisasi.
Acara ini semakin meriah dengan kehadiran 27 wisatawan mancanegara dari Persatuan Komuniti Bugis Sabah (PKBS), yang berasal dari Malaysia, Papua, dan Singapura. Para wisatawan ini turut mendukung dan menyaksikan festival SIOBBI II di Parepare.