Parepare, Portal — Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, menyambut positif kehadiran jalur pelayaran baru PT Meratus di Kota Parepare. Jalur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi logistik nasional, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
“Keberadaan Meratus membuka jalur pelayaran untuk pengiriman barang khususnya masuk ke wilayah Parepare,” ujar Akbar Ali dalam pertemuan dengan pemerintah kabupaten/kota se-wilayah Ajatappareng.
Jalur baru ini menghubungkan Surabaya-Parepare-Pantoloan-Balikpapan, memberikan alternatif distribusi barang yang lebih efisien. Akbar Ali menekankan potensi penghematan biaya hingga Rp 1.750.000 per kontainer.
“Kami berharap efisiensi ini dapat menurunkan biaya logistik nasional yang saat ini masih 14,29% menurut Bank Dunia,” tambahnya.
Kehadiran Meratus juga membuka peluang ekonomi baru bagi Parepare:
1. Pemanfaatan terminal kontainer milik pemerintah kota
2. Potensi retribusi dari aktivitas bongkar muat
3. Peningkatan aktivitas UMKM di sekitar pelabuhan
Sardi, BM PT Pelindo Multi Terminal Branch Parepare, menjelaskan bahwa jalur ini berpotensi melayani sembilan kabupaten/kota di sekitar Parepare. “Ini merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Parepare dan sekitarnya,” ujarnya.
Saat ini, operasi kapal peti kemas di Pelabuhan Cappa Ujung dilakukan sekitar 5 kali setiap bulan. Pengiriman didominasi oleh beras ke Surabaya dan Medan, serta pakan ternak dari Jawa. Estimasi pengiriman peti kemas mencapai sekitar 3.000 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) per bulan dengan grafik yang terus meningkat.
Dengan dibukanya jalur pelayaran baru ini, Parepare diharapkan dapat menjadi pusat distribusi logistik yang efisien untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya, mendorong pertumbuhan ekonomi regional.