Parepare, Portal — Kota Parepare mengambil langkah maju dalam pendidikan inklusif melalui penguatan Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang kini melibatkan seluruh sekolah.
Hal ini terungkap dalam kegiatan mentoring dan technical asistensi yang digelar Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) di salah satu cafe lokal pada Rabu (13/11/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Makmur, menegaskan bahwa pendidikan inklusif kini menjadi keharusan di seluruh sekolah, tidak lagi terbatas pada dua sekolah khusus per kecamatan seperti sebelumnya.
“Paradigma pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus saat ini menuju arah yang lebih baik. Kita tidak bisa menuntut mereka belajar seperti anak normal, yang penting adalah mengenali potensi mereka agar bisa tumbuh dan mandiri,” ujar Makmur.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dinas Pendidikan akan melatih guru di sekolah-sekolah yang memiliki siswa difabel. Setiap sekolah juga diminta melakukan pendataan siswa difabel melalui assessment.
“Kami juga mengingatkan guru untuk memberikan edukasi kepada siswa normal agar dapat beradaptasi dengan teman difabelnya. Ini bagian dari upaya mewujudkan pendidikan inklusi,” tambahnya.