Parepare, Portal — Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2024, sejumlah pegiat kesehatan dan pemerhati HIV/AIDS di Kota Parepare menggelar kampanye pencegahan penyebaran AIDS di depan Monumen Cinta Habibie-Ainun.
Kepala Bidang Kesmas Kesling dan P2P Dinas Kesehatan Kota Parepare, Edi Kusuma, mengungkapkan bahwa tahun ini Kota Parepare mencatat 70 kasus HIV baru.
Dari total 243 orang yang menjalani pengobatan, 52 persen adalah warga Parepare dan 48 persen berasal dari luar kota.
Edi menjelaskan bahwa peningkatan kasus HIV juga ditandai dengan pengembangan layanan pengobatan.
“Saat ini, seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Parepare telah mampu memberikan layanan pengobatan, berkembang dari sebelumnya hanya dua fasilitas,” ujarnya.
Abdul Risal, Ketua Perhimpunan Konselor HIV Indonesia Cabang Parepare, menekankan pentingnya kebersamaan dalam menangani HIV/AIDS.
“Dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat, bukan hanya tenaga medis,” katanya.
Kegiatan yang mengangkat tema “Semua Kita Bisa” ini menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk orasi dan sosialisasi. Booth pemeriksaan kesehatan HIV gratis. Konseling dan penyuluhan HIV serta lomba ranking satu tingkat SLTA sederajat.
Risal juga menyoroti hambatan utama penanganan HIV, yaitu stigma dan diskriminasi yang membuat orang enggan melakukan tes dan pengobatan.
Dia menekankan peran masyarakat dalam mendukung mereka yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.