LUWU UTARA, Portalinsiden.com – Aktivitas tambang ilegal dibeberapa sungai, masih marak di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua Komunitas Wartawan Se-Luwu Utara Sulawesi Selatan (KAWASAN), Putri Anggraeni menyayangkan lemahnya pengawasan aktifitas tersebut.
“Ada beberapa tambang ilegal yang beroperasi di sungai yang dilintasi jalan Trans Sulawesi, seperti halnya di Sungai Masamba,” ujarnya, Senin (23/12/2024).
Aktivitas galian ilegal tersebut, kata Putri, jelas berdampak buruk terhadap ekosistem sungai, serta berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan.
“Selain merusak alam, tentu tidak ada pendapatan daerah dari kegiatan ini,” ucap Putri.
Ia berharap, Aparat Penegak Hukum (APH) beserta pemerintah daerah, kiranya tidak larut membiarkan hal ini terjadi didepan mata.
Kondisi cuaca tak menentu, menurut Putri, harusnya menjadi kewaspadaan bersama dengan tidak merusak atau mencemari lingkungan.
“Lakukan tindakan tegas, tutup tambang ilegal, ini sudah berlarut,” kuncinya.(*)