DPRD Sidak Bendungan Salo Karajae, Antisipasi Krisis Air di Parepare

Parepare, Portal — Komisi III DPRD Kota Parepare melakukan peninjauan ke bendungan sementara Salo Karajae pada Senin (06/01/2025), menyusul sejumlah kerusakan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Kunjungan yang dipimpin oleh Koordinator Komisi, Suyuti, didampingi Ketua Komisi III beserta anggota lainnya yakni Amran Hamdani, Jusvari Genda, Andi Fudail, Ibrahim Suanda, Rudi Najamuddin, dan Hasib Hasyim.

Dalam kunjungan tersebut, Suyuti menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait distribusi air bersih yang sering terganggu, terutama saat intensitas hujan tinggi.

“Kunjungan ini sekaligus menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait ketersediaan air bersih, khususnya saat musim hujan dan kemarau. Kita lihat langsung progres pembenahan bendungan Salo Karajae,” ujarnya.

Perhatian Komisi III DPRD tidak hanya terfokus pada masalah air bersih, namun juga menjadwalkan kunjungan ke daerah Lumpue untuk menindaklanjuti potensi banjir yang kerap terjadi.

“Kita ingin memastikan bagaimana masyarakat bisa aman dan nyaman, salah satu upayanya memastikan Parepare bebas banjir, paling tidak kita minimalisir,” ungkap Suyuti.

Direktur PAM Tirta Karajae, Firdaus Djollong, dalam kesempatan tersebut menjelaskan secara rinci tentang kondisi dan sejarah kerusakan bendungan.

“Bendungan Salo Karajae ini melayani berkisar 12 ribu pelanggan yang rata-rata berada di kota atas. Beberapa insiden terjadi saat intensitas hujan tinggi, misalnya pada tanggal 18 November 2012 bendungan pertama kali roboh,” jelasnya.