Parepare, Portal — Sebanyak 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare kembali mengikuti program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C untuk semester genap tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan pembelajaran yang dimulai Kamis (9/1/2025) ini berlangsung tiga hari per minggu.
Program pendidikan gratis ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas IIA Parepare dengan UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare. Enam tenaga pengajar telah disiapkan untuk mengajar berbagai mata pelajaran mulai dari PPKN, Matematika, hingga Bahasa Inggris.
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas antusiasme para WBP dalam mengikuti program ini.
“Kami berharap setelah menyelesaikan pendidikan kesetaraan ini, para WBP dapat memperoleh ijazah yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau sebagai syarat mencari pekerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur Husein mengapresiasi langkah strategis Lapas IIA Parepare dalam meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan WBP melalui pendidikan.
Program ini sejalan dengan UU No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan yang menjamin hak WBP untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
“Program ini merupakan solusi bagi WBP yang putus sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan, dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA,” tambah Kepala Seksi Bimnadik, Muchamad Zaenal Fanani.
Pendidikan kesetaraan ini merupakan wujud komitmen Lapas IIA Parepare dalam pemenuhan hak WBP dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Parepare, khususnya Pj. Walikota Parepare Dr. Abdul Hayat Gani.