Parepare, Portal — Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Parepare menginisiasi audiensi strategis dengan Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, Jumat (14/3).
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara Kementerian Keuangan Satu (Kemenkeu Satu) dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
Audiensi dibuka oleh Sekretaris Daerah Parepare, Husni, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran Kemenkeu Satu. Masing-masing pimpinan unit vertikal Kemenkeu di Parepare mendapat kesempatan memaparkan peran dan kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah.
Kepala KPPN Parepare, Ferrial Resque, membuka pemaparan dengan menekankan pentingnya audiensi ini, terutama terkait peran KPPN sebagai bendahara umum negara.
Ia menegaskan komitmen KPPN dalam menyalurkan transfer ke daerah secara optimal dan transparan untuk mendukung pembangunan Parepare.
“KPPN siap menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Parepare dalam mengawal penyaluran dana APBN,” ujar Ferrial.
Helmi Afrul, Kepala KPP Pratama, menjelaskan perkembangan sistem perpajakan, termasuk penerapan sistem coretax sejak Januari 2025 untuk meningkatkan ketertiban administrasi pajak. Capaian kontribusi pajak dari Parepare mencapai 35% atau lebih dari Rp100 miliar pada tahun sebelumnya.
“Ini menunjukkan kesadaran wajib pajak di Parepare sangat baik,” ungkap Helmi.
Sementara itu, Rofiq Khamdani, Kepala KPKNL Parepare, memaparkan tugas dan fungsi instansinya dalam pengelolaan kekayaan negara dan lelang. Ia menjelaskan mekanisme penilaian aset negara (BMN) dan aset daerah (BMD) untuk tujuan pemanfaatan maupun penghapusan aset yang tidak lagi produktif.