Pinrang, Portal — Kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan di Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, memaksa warga setempat mengandalkan cara tradisional untuk mengevakuasi warga yang sakit.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah warga bergotong royong menandu orang sakit menggunakan sarung akibat tidak adanya akses kendaraan yang memadai.
Video yang dibagikan melalui WhatsApp pada Jumat (21/3/2025) tersebut memperlihatkan perjuangan warga saat mengevakuasi seorang pasien pada Minggu (16/3/2025) lalu. Ketiadaan infrastruktur jalan yang layak membuat warga harus menggunakan sarung sebagai tandu darurat.
“Keadaan ini sudah sering terjadi. Orang sakit, orang meninggal, semuanya harus ditandu dengan alat seadanya saja. Kalau barang kebutuhan atau hasil bumi yang kami kirimkan, nasibnya sama, harus melewati jalan yang penuh kendala,” ujar seorang warga dalam video tersebut.
Rekaman tersebut juga menunjukkan kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki meski telah lama menjadi keluhan masyarakat. Warga Dusun Paleleng yang tinggal di daerah pegunungan merasa terabaikan karena akses yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk saat situasi darurat, semakin lama semakin memburuk.
“Saya berharap pemerintah memperhatikan kami, meskipun kami tinggal di daerah pegunungan, namun kami juga berhak mendapatkan jalan yang layak dan akses yang memadai,” tambah warga lainnya.
Masyarakat setempat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah mereka agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan mempermudah akses dalam kondisi darurat.