317 Napi Lapas IIA Parepare Terima Remisi Khusus Idulfitri 1446 H

Parepare, Portal — Sebanyak 317 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menerima Remisi Khusus Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Remisi diberikan kepada 312 narapidana pria dan 5 narapidana perempuan yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif.

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menyerahkan SK Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI tentang Remisi Khusus Hari Raya kepada perwakilan narapidana seusai pelaksanaan Salat Idulfitri di halaman Lapas, Senin (31/03/2025).

“Seluruh narapidana yang mendapatkan remisi khusus ini telah memenuhi persyaratan administrasi dan substantif. Secara administratif, mereka telah terdaftar dalam Sistem Database Pemasyarakatan, sementara syarat substantif mencakup kewajiban mengikuti program pembinaan secara bertahap dan berkelanjutan,” jelas Totok.

Totok mengimbau agar para WBP yang belum mendapatkan remisi tetap bersabar dan terus berperilaku baik serta rajin mengikuti seluruh program pembinaan yang telah disiapkan.

“Kami ucapkan selamat kepada warga binaan yang memperoleh remisi khusus Hari Raya Idulfitri, semoga memberikan kebahagiaan,” ucapnya.

Pemberian remisi ini diharapkan dapat memotivasi para WBP untuk terus berperilaku baik, mengikuti program pembinaan dengan tekun, serta siap untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pidananya.

Sebelumnya, Lapas IIA Parepare melaksanakan Salat Idulfitri di halaman lapas yang diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan yang beragama Islam. Bertindak sebagai imam dan khatib, Ustadz Andi Farief Tenrigau, dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menyampaikan khutbah dengan tema “Kembali Kepada Fitrah.”

Dalam kesempatan yang sama, Lapas IIA Parepare juga membuka layanan kunjungan tatap muka bagi WBP selama Hari Raya Idulfitri mulai dari tanggal 31 Maret hingga 3 April 2025. Layanan kunjungan dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi (09.00-12.00 WITA) dan sesi siang (13.30-16.30 WITA).

Pemberian layanan kunjungan ini diharapkan membawa suasana haru dan bahagia kepada keluarga saat bertemu dengan warga binaan yang berada di dalam Lapas, sehingga dapat bercengkrama secara langsung serta berbagi cerita di hari kemenangan.