Parepare, Portal — Suasana haru dan kebahagiaan mewarnai hari terakhir kunjungan Hari Raya Idulfitri 1446 H di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare pada Kamis (03/04/2025).
Selama empat hari berturut-turut sejak 31 Maret 2025, Lapas Parepare membuka layanan kunjungan tatap muka khusus bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kalapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, yang turut memantau langsung pelaksanaan kunjungan menegaskan bahwa tidak ada libur bagi petugas Lapas dalam memberikan pelayanan terbaik selama Hari Raya Idulfitri.
“Momen Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang berharga bagi semua lapisan masyarakat yang beragama Islam, begitu juga bagi WBP yang berada di Lapas Parepare. WBP mendapatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dan melepas rindu dengan keluarga inti mereka di hari yang istimewa ini,” ujar Totok.
Persiapan matang telah dilakukan guna mengantisipasi lonjakan keluarga yang ingin bertemu dengan warga binaan. Layanan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 09.00-12.00 Wita dan sesi siang pukul 13.30-17.00 Wita, dengan tetap mempertimbangkan faktor keamanan dan kesempatan untuk menjalankan ibadah salat Dhuhur dan Ashar.
Dalam penyelenggaraannya, Lapas Kelas IIA Parepare menerapkan pendekatan humanis dan komunikasi 3S Sipakatau, Sipakalebi, dan Sipakainge—nilai kearifan lokal masyarakat Bugis yang menekankan pada prinsip memanusiakan manusia, saling menghargai, dan saling mengingatkan.
Bahri, selaku Koordinator Petugas Layanan Kunjungan Tatap Muka hari terakhir, menyampaikan bahwa seluruh prosedur pentahapan alur kunjungan telah berjalan sesuai dengan ketentuan. “Dalam motto pelayanan kami, ‘Pengunjung datang tersenyum pulang pun harus tersenyum,’” ujarnya.
Lapas Parepare juga bersinergi dengan Kepolisian Resort Parepare dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1405/Parepare untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban selama momen Idul Fitri. Dukungan penuh juga diberikan oleh Pemerintah Kota Parepare melalui Walikota Tasming Hamid.
Salah seorang WBP yang mendapatkan kunjungan dari keluarga besarnya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak Lapas. “Saya sangat bersyukur, terharu sekaligus bahagia bisa bertemu dengan keluarga. Ini menjadi momen yang sangat berarti bagi saya selaku warga binaan,” ujarnya dengan penuh haru.
Sementara itu, keluarga WBP juga menyampaikan apresiasi atas fasilitas yang disediakan, termasuk area parkir yang luas, rest area bagi pengunjung dari luar daerah, dan hiburan musik yang semuanya disediakan secara gratis.
“Kami sangat bersyukur bisa bertemu dan berbincang langsung dengan anak kami. Semoga ke depannya semakin banyak inovasi lagi dalam menyelenggarakan layanan kunjungan,” harap salah seorang anggota keluarga WBP.