Portal — Sebanyak 9 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare menjalani Ujian Penilaian Akhir Tahun Ajaran 2024/2025 Pendidikan Kesetaraan Paket C (setara SLTA). Ujian ini berlangsung selama tujuh hari hingga 27 April 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Lapas Kelas IIA Parepare dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare melalui UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Parepare.
“Saya merasa bersyukur, bangga dan terharu melihat 25 orang WBP akan menyelesaikan Ujian Penilaian Akhir Tahun Ajaran 2024/2025,” ungkap Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto.
Dari total 25 peserta, 9 orang mengikuti Paket C, 6 orang Paket B, dan 10 orang Paket A.
Program ini merupakan wujud pemenuhan hak warga binaan dalam mendapatkan pendidikan. Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C menjadi solusi bagi WBP yang putus sekolah namun ingin memiliki pengetahuan dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA.
Sementara untuk pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket A dan B akan dilaksanakan pada 19-23 Mei 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur Husein, mengapresiasi langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare dalam meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan kepada WBP, khususnya di bidang pendidikan.
Kasi Kesetaraan SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Kota Parepare, Nurcaya, menyampaikan bahwa ujian ini bertujuan memberikan kesempatan yang sama kepada semua warga negara, termasuk WBP, untuk menyelesaikan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
“Tidak ada halangan bagi WBP walaupun di balik tembok penjara untuk melaksanakan program pembinaan,” tegas Nurcaya.
Program pembinaan di Lapas IIA Parepare mencakup keterampilan, pendidikan, dan keagamaan.