Portal — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Marten, yang baru dilantik, segera melakukan mapping kondisi lapas dan berencana memprioritaskan program ketahanan pangan serta pemberantasan halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba).
“Langkah awalnya adalah melakukan pengenalan dengan staf dan pejabat struktural, dilanjutkan dengan menyapa warga binaan,” ujarnya.
Marten menekankan bahwa program ketahanan pangan menjadi prioritas sesuai arahan Menteri MIPAS dan program Presiden Prabowo.
“Kami akan melihat potensi apa yang bisa kita jadikan untuk ketahanan pangan,” jelasnya.
Selain itu, ia berkomitmen menangani isu sensitif yang menjadi perhatian nasional.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin bagaimana di Lapas Parepare ini terbebas dari halinar. Tidak ada lagi NAPI yang menggunakan handphone, tidak ada lagi pungli, dan tidak ada lagi yang menyalahgunakan narkoba,” tegasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Marten akan menjalin komunikasi dan pendekatan dengan pihak-pihak terkait. Program-program baik yang sudah berjalan akan dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kita berharap akan menjadi lebih baik lagi ke depannya, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh publik atau masyarakat terhadap penyelenggaraan pemasyarakatan di Lapas Parepare ini,” tutupnya.