Beri Hak Disabilitas, YLP2EM Dorong Penguatan ULD Ketenagakerjaan

PORTAL — Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) sebagai mitra BaKTI dalam program Inklusi menggelar kegiatan penguatan dan mentoring Unit Layanan Disabilitas (ULD) bidang ketenagakerjaan Kota Parepare. Kegiatan ini diselenggarakan di salah satu kafe lokal pada Selasa (20/05/2025).

Acara dibuka oleh Kabag Hukum, Nur Wana, dan dihadiri Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah, dan berbagai pihak termasuk Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, Laode Arwah Rahman, serta perwakilan dari PPDI, HWDI, KK, Bappeda, Dinsos, dan BKPSDM.

Abd. Samad Syam, Koordinator Program Inklusi YLP2EM, menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak disabilitas dalam bidang ketenagakerjaan.

“Salah satu tujuan program Inklusi adalah memastikan kelompok rentan, khususnya disabilitas, mendapatkan kesejahteraan melalui pekerjaan layak,” ujarnya.

Kegiatan ini lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan perspektif Tim Pelaksanaan ULD dalam penyelenggaraan layanan ketenagakerjaan inklusif.

“Sekaligus mengidentifikasi permasalahan dan potensi dalam pendataan disabilitas, serta membangun jejaring dengan dunia usaha dan koperasi untuk penyediaan lapangan kerja bagi disabilitas,” ungkap Samad.

Laode Arwah Rahman menyampaikan apresiasinya kepada YLP2EM yang telah mendukung Disnaker dalam memfasilitasi penyandang disabilitas di Kota Parepare.

“Sampai hari ini kami sudah memfasilitasi 8 orang penyandang disabilitas untuk bekerja. Tahun 2023 kita fasilitasi 7 orang, tahun 2024 1 orang, dan tahun ini belum ada,” jelasnya.

Pemerintah Kota Parepare telah mendukung inisiatif ini dengan mengeluarkan SK Walikota No.689 Tahun 2023 tentang Penetapan Unit Layanan Disabilitas Lingkup Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare.

Meski demikian, ULD Ketenagakerjaan masih memerlukan penguatan kelembagaan untuk dapat optimal memediasi penyandang disabilitas mendapatkan pekerjaan yang layak.