PORTAL — Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) melakukan Inspeksi Khusus Keuangan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Senin (7/7/2025). Inspeksi yang dipimpin langsung oleh Plt Inspektur Keuangan III Jamwas, Tedjolekmono, ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, bersama Wakajati Teuku Rahman dan jajaran, menyambut baik kedatangan tim inspeksi. Beberapa Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah Sulawesi Selatan juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutan selamat datang, Agus Salim menyampaikan progres kinerja penyerapan anggaran di Kejati Sulsel yang cukup menggembirakan. “Saat ini, realisasi anggaran di Kejati Sulsel dan jajaran sudah mencapai 40 persen lebih hingga bulan Juli Tahun 2025,” ungkap Agus Salim.
Kepala Kejati Sulsel juga menyampaikan harapannya agar arahan dari tim inspeksi dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tugas, khususnya dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Tedjolekmono, dalam pengarahannya, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel dengan pendekatan yang berbasis kinerja. “Anggaran ini berbasis kinerja, tidak mungkin ada anggaran yang keluar tanpa ada kegiatan. Demikian juga, jika ada kegiatan harusnya administrasi segera dirampungkan supaya anggarannya bisa dicairkan,” tegas Tedjolekmono.
Plt Inspektur Keuangan III Jamwas ini juga memberikan peringatan keras terkait praktik-praktik yang dapat merugikan negara. “Tak boleh ada yang fiktif apalagi mark up. Kita harus memastikan bahwa setiap anggaran yang digunakan benar-benar efektif dan efisien dalam mendukung kinerja Kejaksaan,” tambah Tedjolekmono.
Inspeksi khusus ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Kejati Sulsel dan jajaran. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memastikan bahwa setiap anggaran yang digunakan tepat sasaran dan efektif dalam mendukung kinerja Kejaksaan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Tim inspeksi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pengelolaan keuangan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dan semua prosedur berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.