PORTAL — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Sosial melakukan pengecekan ke gudang Bulog untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras sejahtera daerah (Rastra) yang akan disalurkan kepada masyarakat, Selasa (23/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Cabang Bulog Moh. Junaedi, Kadis Sosial Andi Erwin, Camat, Inspektorat, Lurah Lapadde, dan instansi terkait lainnya.
Kepala Dinas Sosial Parepare, Andi Erwin, menjelaskan bahwa program Rastra tahun ini akan menjangkau 2.202 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran sekitar Rp 1,8 miliar dari APBD.
“Untuk tahun ini sebanyak 1.926 keluarga penerima manfaat umum dan 243 penerima dari kemiskinan ekstrem, masing-masing mendapat 5 kg beras. Ditambah dengan 33 penderita kusta di Lauleng yang mendapat beras masing-masing 15 kg,” ungkap Erwin.
Kadis Erwin menyampaikan bahwa penyaluran akan dilakukan secara bertahap. Untuk bulan September, setiap KPM mendapat jatah 5 kg beras premium. Namun mulai Oktober hingga Desember, porsi akan ditingkatkan menjadi 10 kg per KPM.
“Segera akan didistribusikan ke setiap kelurahan di Parepare. Di sana sudah ada petugas yang standby untuk mengantar beras langsung ke rumah warga,” jelasnya.
Pimpinan Cabang Bulog Parepare, Moh. Junaedi, mengonfirmasi kesiapan pihaknya dalam mendukung program ini. Bulog telah menyiapkan total 79 ton beras premium yang akan disalurkan ke 7 alokasi hingga Desember 2025.
“Untuk penyaluran kami menunggu petunjuk dari pemerintah daerah selaku pemesan. Kami sudah siapkan 11.340 kemasan beras kemasan 5 kg untuk setiap alokasi,” kata Junaedi.
Harga tebus beras premium yang ditetapkan Pemkot kepada Bulog adalah Rp 14.900 per kemasan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan proyeksi distribusi sekitar 2.268 kemasan per bulan.
Program Rastra ini merupakan komitmen Pemkot Parepare dalam membantu masyarakat kurang mampu, terutama keluarga miskin ekstrem dan penyandang disabilitas, guna memastikan ketahanan pangan di tingkat keluarga.