PORTAL — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga September 2025 mencapai persentase yang cukup signifikan dalam pelaksanaan pembangunan Triwulan III.
Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun, dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Triwulan III Tahun Anggaran 2025, mengungkapkan bahwa realisasi anggaran pendapatan mencapai 73,28 persen dari pagu Rp 938,8 miliar, dengan realisasi sebesar Rp 707,5 miliar.
“Untuk pendapatan asli daerah, realisasinya mencapai 72,76 persen atau Rp 212,2 miliar dari target Rp 291,7 miliar,” jelas Zulkarnaen.
Dari sisi belanja daerah, realisasi mencapai 56,21 persen atau Rp 539,7 miliar dari total anggaran Rp 960,2 miliar yang terdiri dari 158 program, 468 kegiatan, dan 1.555 sub kegiatan. Realisasi belanja terbesar berasal dari belanja operasi yang mencapai 59,74 persen atau Rp 515,3 miliar.
Untuk belanja modal, realisasinya masih relatif rendah yakni 27,76 persen atau Rp 24,3 miliar dari pagu Rp 87,6 miliar. Sementara belanja tidak terduga baru terealisasi 0,56 persen.
Khusus untuk realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK), terdapat perbedaan capaian antara DAK Fisik dan Non Fisik. DAK Fisik mencapai realisasi 12,56 persen atau Rp 3,8 miliar dari anggaran Rp 30,3 miliar, dengan DAK Kesehatan mendominasi realisasi sebesar 82,5 persen.
Sedangkan DAK Non Fisik mencapai realisasi 29,75 persen atau Rp 26,9 miliar dari total anggaran Rp 90,4 miliar, dengan capaian kinerja DAK Non Fisik sebesar 64,35 persen.
Zulkarnaen juga menyoroti capaian kinerja fisik beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kecamatan Soreang memimpin dengan capaian 89,70 persen, disusul Dinas Satpol PP dan WH dengan 85,75 persen, serta Dinas Perikanan dengan 80,45 persen.
“Monitoring dan evaluasi ini penting untuk memastikan seluruh program pembangunan berjalan sesuai target dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Parepare,” tutup Zulkarnaen dalam rapat yang dihadiri seluruh kepala OPD di lingkup Pemkot Parepare.
Menurutnya, Pemkot Parepare optimis dapat menyelesaikan seluruh target pembangunan hingga akhir tahun anggaran 2025 sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.