PORTAL — Warga Tonrangeng, Kota Parepare, berinisiatif melakukan gotong royong menambal jalan berlubang di Jembatan Sumpang setelah tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait.
Aksi sosial ini dipimpin oleh Sappe, Legislator PKS yang juga aktif beraktivitas di area jembatan tersebut.
Sappe mengungkapkan, keputusan untuk turun tangan menambal lubang dilakukan setelah menunggu respons dari pihak berwenang selama dua hingga tiga hari.
“Kami sendiri lebih banyak beraktivitas di jembatan tersebut. Saya sudah menyampaikan ke pihak yang terkait, namun kami tunggu dua sampai tiga hari tapi ternyata belum ada tindak lanjut,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Parepare ini menyampaikan jika kondisi jalan berlubang di jembatan tersebut dinilai sudah membahayakan pengendara, sehingga perlu dicegah adanya korban.
Melihat situasi yang mengkhawatirkan, masyarakat sekitar mulai dari kalangan remaja hingga para nelayan berinisiatif mencari bongkahan bekas aspal untuk melakukan penambalan secara swadaya.
“Bukan hanya untuk orang lain tapi untuk kami sendiri masyarakat sekitar yang sering melewati jembatan tersebut,” tambah Sappe.
Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi jembatan secara bersama-sama.
Aksi gotong royong warga ini menjadi cerminan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan bersama di tengah lambatnya respons pihak berwenang.
“Persoalannya memang, jembatan ini harus kita jaga bersama. Hal-hal yang mungkin dianggap sepele bisa menyebabkan kecelakaan yang lebih besar,” jelasnya.
Diketahui, jalan yang ada di Jembatan Sumpang merupakan tanggung jawab dan dibiayai oleh Balai Besar Jalan Provinsi Sulawesi Selatan.