Tinjau Pasar Lakessi, Walikota Tampung Aspirasi Pedagang Terdampak Relokasi

PORTAL — Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Lakessi untuk memantau hasil relokasi pedagang sekaligus menampung aspirasi dari para pedagang yang terdampak kebijakan penataan pasar tersebut.

Dalam kunjungannya, Tasming menegaskan bahwa relokasi dilakukan sebagai upaya menertibkan pedagang agar menempati los yang telah disiapkan pemerintah kota.

“Pedagang yang ada di Pasar Lakessi dapat lebih tertata, dan terlihat bersih dan nyaman. Kita harap biarkan pemerintah mengatur untuk kebaikan bersama,” ujar Tasming.

Walikota juga meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan beberapa perwakilan pedagang guna mendengarkan aspirasi dan usulan mereka.

“Banyak usul-usulan, inilah yang kita merumuskan, termasuk tempat yang relokasi itu agak panas. Dan ada beberapa tempat yang mau direlokasi kembali supaya akses pengunjung ini lebih luas,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parepare, Andi Wisna, mengungkapkan bahwa dari total 2.000 pedagang di Pasar Lakessi, sekitar 300 pedagang yang berjualan di luar area pasar direlokasi untuk masuk ke dalam.

“Sudah ada los yang kita siapkan, dan rata-rata pedagang yang tadinya berjualan di luar memiliki los di dalam, namun tidak ditempati. Makanya kita minta untuk ditempati,” kata Andi Wisna.

Menurutnya, selama 10 hari terakhir proses relokasi berlangsung, penataan pedagang dilakukan secara bertahap dan terencana.

“Kita tidak mau serta-merta langsung kasih masuk penjual tanpa ditetapkan tempatnya. Jadi nanti kita pisahkan mana penjual kering dan basah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tertata dengan baik,” pungkasnya.