Bhabinkamtibmas Polsek Ma’rang Hadiri Pentas Seni di MAN Pangkep, Wujud Sinergi Polri dan Dunia Pendidikan
Pangkep, — Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai acara Pentas Seni yang digelar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkep pada Rabu pagi (12/11/25). Dengan mengusung tema “Dengan Seni Kita Pertahankan Budaya sebagai Jati Diri serta Cinta Kita terhadap Agama, Bangsa, dan Negara”, kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan bakat serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan tanah air.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep H. Ramli Rasyid, S.Ag., M.Pd.I., M.Ed., Kepala KUA Ma’rang Sulaeman, S.Ag., Bhabinkamtibmas Kelurahan Talaka Polsek Ma’rang Aipda Wahyuddin, Kepala MAN Pangkep H. Abdul Hafid, S.Ag., M.A., Kepala MTsN Pangkep Umar, S.Ag., serta Ketua Komite MAN Pangkep Drs. H. Bahtiar, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para guru, wali murid, serta berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat setempat.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Talaka, Aipda Wahyuddin, hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan serta upaya mempererat sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat. Melalui kehadirannya, ia juga mendorong generasi muda agar terus berkarya dan menjauhi hal-hal negatif dengan menyalurkan energi mereka ke kegiatan positif seperti seni dan budaya.
“Polri tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda. Kegiatan seperti ini menjadi sarana membangun karakter dan memperkuat rasa cinta terhadap bangsa dan budaya sendiri,” ujar Aipda Wahyuddin di sela-sela kegiatan.
Acara Pentas Seni ini berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai pertunjukan dari siswa kelas XI, mulai dari tarian tradisional, drama musikal, hingga puisi bertema kebangsaan. Setiap penampilan mendapatkan apresiasi meriah dari para tamu undangan dan penonton yang hadir.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wadah bagi siswa untuk mengasah kreativitas serta memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan, aparat keamanan, dan masyarakat.