PORTAL — Pemerintah Kota Parepare menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Balai Kota, Jalan Bumi Harapan, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat.
Kegiatan yang dipimpin langsung Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, ini juga dihadiri Dandim 1405/Parepare, Letkol Kav. S. Simanjuntak, Kajari Parepare, Darfiah, dan lainnya.
Apel diawali dengan pemeriksaan pasukan sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana pendukung dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi meningkat pada akhir tahun.
Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare menekankan pentingnya kesiapsiagaan mengingat karakteristik Parepare sebagai kota pesisir dengan dinamika cuaca yang cepat berubah.
Seluruh elemen pemerintah, TNI-Polri, relawan, hingga masyarakat diminta memiliki tingkat kesiapsiagaan yang sama.
“Apel kesiapsiagaan ini memiliki makna penting, yaitu memastikan kesiapan personel, perlengkapan, dan peralatan secara nyata di lapangan. Kita harus mengetahui potensi, tetapi juga harus siap menghadapi risiko,” tegas Walikota.
Walikota juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi lintas sektor, karena tidak ada mitigasi bencana yang berhasil tanpa sinergi antar-instansi.
Pemerintah Kota Parepare berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan aparat keamanan, lembaga kemanusiaan, dunia usaha, dan masyarakat.
Selain itu, spirit kemanusiaan diteguhkan kembali sebagai dasar dalam setiap langkah cepat dan tepat dalam penanganan bencana, guna memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Parepare.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun, Pemkot Parepare meminta seluruh jajaran BPBD untuk meningkatkan patroli, pemantauan titik rawan, serta memastikan posko kesiapsiagaan tetap siaga 24 jam menghadapi kondisi darurat.
Di akhir sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur TNI-Polri, BPBD, relawan, dan seluruh pihak yang selama ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghadapi berbagai kejadian bencana.
“Kami berharap integritas, ketulusan, dan profesionalisme tetap menjadi landasan dalam menjalankan tugas. Semoga Kota Parepare semakin siap, semakin tangguh, dan semakin sigap menghadapi setiap potensi bencana,” tutupnya.