PORTALINSIDEN.com, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Parepare terus meningkatkan dan mengembangkan inovasi tanaman pangan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, utamanya di masa pandemi.
Melalui inovasi Tokita (Tanaman Obat Sekitar Kita) menunjang ketersediaan tanaman obat-obatan tradisional yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh.
“Pada masa pandemi seperti sekarang, imun masyarakat harus terjaga. Sehingga, dengan tersedianya tanaman obat sebagai terapi tradisional maka perlu ditingkatkan penanamannya,” ujar Muhammad Nur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare.
Bibit Tokita yang dikembangkan ini kata dia akan ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga, sehingga pekarangan rumah berfungsi dengan baik dalam menanam tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat dan menghasilkan.
Selain memanfaatkan pekarangan warga, Dinas Ketahanan Pangan juga merencanakan untuk melakukan penanaman di pekarangan sekolah-sekolah.
“Namun untuk sementara kita utamakan masyarakat umum dulu,” jelas dia.
Adapun jenis tanaman obat yang disiapkan secara gratis tersebut, tanaman jahe, kunyit, lengkuas, sereh, dan kunyit putih.
Di beberapa kesempatan, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe berpesan agar SKPD terus berinovasi, terlebih di masa pandemi.
“Jangan pernah berhenti berinovasi demi kesejahteraan masyarakat. Karena pemulihan ekonomi yang saya canangkan tahun ini merupakan kerja-kerja terintegrasi, bukan one man show,” pesan Taufan Pawe. (Adv)