PORTALINSIDEN.com, Parepare — Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, Rahmat Sjamsu Alam, berharap agar pemerintah daerah menindaklanjuti dukungan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terkait memulai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Dimana daerah yang menerapkan PPKM Level 1, Level 2 dan Level 3 agar memulai PTM terbatas dengan berpedoman pada panduan yang dikeluarkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).
“Parepare memenuhi syarat sesuai pedoman panduan dari Mendikbudristek, ditambah dukungan Plt Gubernur dan ada SKB empat Menteri. Tinggal bagaimana kita berani memulai,” katanya.
Dia meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare memvalidasi sekolah-sekolah jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) yang benar-benar memenuhi syarat untuk PTM terbatas sesuai panduan Mendikbudristek.
“Kepala sekolah melapor ke Kadis Pendidikan soal kondisi sekolah, tinggal dibuatkan check list apa saja syarat yang dipenuhi dan apa tidak dipenuhi. Sekolah yang memenuhi syarat sudah disiapkan, jadi begitu Wali Kota sudah membolehkan bisa langsung mulai pembelajaran tatap muka,” imbuh dia.
Namun, Ketua DPC Partai Demokrat Parepare ini mengingatkan, bagi sekolah yang belum memenuhi syarat jangan dulu dibolehkan untuk PTM. Harus memenuhi syarat dulu baru dibolehkan PTM.
“Dengan begitu siswa dapat dikatakan aman dan terjamin kesehatannya mengikuti proses pembelajaran tatap muka di sekolah,” tegas Rahmat yang juga Ketua Askot PSSI Parepare.
Rahmat mengakui, proses pembelajaran jarak jauh atau Daring (online) selama masa pandemi belum bisa dikatakan efektif. Bahkan terkesan pendidikan anjlok jika terus menerus dilakukan proses pembelajaran Daring.
“Ada dampak negatifnya jika terus menerus belajar Daring, karena anak-anak akan kecanduan HP. Supaya tidak semakin anjlok, kita harus berani memulai pembelajaran tatap muka. Tentu dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” tandas Rahmat. (Adv)