PORTALINSIDEN.com, MAMUJU-Hadir pada kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Lingkup Bidang bImas Islam Kanwil Kemenag Sulbar (19/06/21), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. M. Muflih Bachyt Fattah, MM. memberikan apresiasi terhadap kerja-kerja Bidang Bimas Islam Sulbar.
“Kesuksesan kemenag karena dua fungsi. Fungsi agama dan pendidikan. Bimas islam tentu punya peran bagaimana menyukseskan fungsi agama, mulai dari direktorat bimas islam sampai garda terdepan yakni KUA dan penyuluh agama sebagai mitra”, kata Muflih membuka sambutannya.
Muflih menyampaikan bahwa yang menjadi program utama di Bidang Bimas Islam adalah Moderasi Beragama, Revitalisasi KUA, Transformasi Digital.
“Bimas Islam harus menjadi yang terdepan dalam mengawal moderasi beragama untuk membendung gerakan-gerakan ekstrim kiri dan kanan”, kata Muflih. Beliau menegaskan bahwa moderasi beragama harus benar-benar tersosialisasi. Jangan ada lagi satu orang pun yang tidak tahu tentang moderasi beragama.
Terkait revitalisasi KUA, Muflih menyampaikan bahwa ada kurang lebih 100an KUA di Indonesia akan direvitalisasi. Harus ada perubahan paradigma, baik dari sisi layanannya, SDMnya, sarana dan prasarananya. Karena itu, katanya, mulai sekarang kita harus menata KUA menjadi sebuah lembaga yang memiliki pelayanan yang bagus.
Transformasi digital. Layanan keagamaan kedepan semuanya serba digital. Tidak ada lagi yang manual. Jadi kita harus membenahi diri sejak awal.
“Buku nikah digital, dan layanan keagamaan yang lain semua serba online. Para kepala KUA dan peyuluh agama semuanya harus mempersiapkan diri”, kata Muflih menutup arahan dan sambutannya.