PORTALINSIDEN.com,Mamuju – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, H. M. Anwar, beserta seluruh Pimpinan Tinggi Pratama hadir secara virtual Bakti Sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021. di Aula Pengayoman, Kanwil Sulbar. (21/10/2021)
Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Omar Sharif Hiariej pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Hari Dharma Karya Dhika menjadi hari jadi Kementerian Hukum dan HAM RI yang diperingati setiap tanggal 30 Oktober.
“Jangan hanya sekadar perayaan saja, tetapi diimplementasi makna dari nilai dan arti kata Dharma Karya Dhika itu sendiri,” kata Hiariej.
Dharma Karya Dhika, lanjut Hieriej, harus dapat melekat dan terinternalisasi dengan baik dalam diri setiap insan Kementerian Hukum dan HAM RI. Secara singkat, kata Dharma Karya Dhika dapat diartikan sebagai manusia yang diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajiban, aturan, dan kebenaran.
“Untuk itu dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika, dilaksanakan Bakti Sosial yang dapat mencerminkan nilai Dharma Karya Dhika di dalam diri setiap insan Kementerian Hukum dan HAM RI serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara,” sambung Hiariej.
Penyelenggaraan Bakti Sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham dilaksanakan dalam bentuk donor darah, pembagian “new normal kit”, serta kegiatan Empati Kumham bagi keluarga atau pegawai yang terdampak Covid-19.
Kegiatan Bakti Sosial ini juga diserahkan bantuan empati dan paket kelengkapan adaptasi kebiasaan baru yang diberikan kepada tenaga kesehatan Kumham, bantuan beasiswa pendidikan kepada perwakilan anggota keluarga ASN yang meninggal dunia, 1.000 paket kelengkapan new normal kepada RS Darurat Wisma Atlet.
“Tujuan dari kegiatan ini tentunya selain untuk menumbuhkan nilai dan kepekaan sosial dalam setiap diri insan Pengayoman, juga merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa kesetiakawanan terhadap sesama,” ujar Wamenkumham.
Menutup sambutan pada kegiatan ini, Hiariej meminta kepada seluruh jajaran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M.