Pembatasan Aktivitas Masyarakat: Kami Akan Evaluasi, Masyarakat Harap Bersabar

PORTALINSIDEN.com, PAREPARE- Pemerintah Kota Parepare bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) terus menunjukkan perhatian dan komitmen bersama melawan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Beberapa waktu yang lalu pemerintah bersama Forkopimda memutuskan untuk melakukan pembatasan jam malam dengan membatasi aktivitas makan ditempat sampai pada pukul 20.00 namun tetap memberikan waktu untuk bungkus makanan sampai pada pukul 21.00 malam, termasuk juga aktivitas belanja dan juga aktivitas pasar.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, Pemerintah Kota Parepare akan terus melakukan evaluasi terhadap pemberlakuan jam malam yang terjadi di Kota Parepare, termasuk perkembangan ekonomi yang terjadi akibat dari dampak pemberlakuan itu.

“Kami tentunya bersama Forkopimda untuk melakukan evaluasi terhadap pemberlakuan pembatasan jam malam ini termasuk kita kaji dampak ekonomi yang kemungkinan terjadi akibat pembatasan tersebut,” katanya.

Wali Kota Parepare dua Periode ini menuturkan, adanya aksi demonstrasi yang mengatasnamakan UKM dan UMKM serta pelaku usaha yang lainnya, dirinya mengaku memahami dengan pasti apa yang menjadi keluhan mereka dan dampak dari pembatasan tersebut. Hanya saja lagi-lagi kebijakan itu diambil karena komitmen bersama mewujudkan Parepare terbebas dari penyebaran Covid-19.

“Kami minta warga agar tetap bersabar menghadapi kondisi yang abnormal ini, apa yang kita lakukan tidak lebih dari tugas untuk mewujudkan Parepare terbebas dari Covid-19, mengingat sampai saat ini kasus terkonfirmasi Positif di Kota Parepare masih sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini, menuturkan, Kota Parepare pada tahun 2021 telah mencanangkan sebagai tahun pemulihan ekonomi, dan saat ini telah dilakukan kajian terkait sistem untuk mewujudkan hal tersebut.

“Saya sudah perintahkan kepada Kabag dan instansi terkait untuk menghadirkan inovasi ekonomi pulih dalam mendukung komitmen tersebut, namun kami tekankan agar inovasi itu nantinya tidak bertabrakan dengan protokol kesehatan,” harap Taufan Pawe.

Dirinya berharap masyarakat bisa bergerak dan berkomitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Parepare, karena peran semua pihak dibutuhkan.

“Kita butuh komitmen bersama untuk mewujudkan Parepare sebagai kota yang terbebas dari virus corona atau Covid-19, karena kerja-kerja pemerintah tanpa didukung semua pihak tidak akan bisa kita wujudkan,” tandasnya. (*)