PORTALINSIDEN.com,Mamuju- Pasca Gempa yang mengguncang Mamuju dan Majene Sulawesi Barat beberapa minggu lalu, membuat sejumlah pusat pemerintahan harus mendirikan tenda sebagai Kantor sementara.
Banyaknya fasilitas kantor yang sudah tidak bisa digunakan lagi akibat gempa, hingga membuat beberapa instansi pemerintahan hartus menggunakan peralatan kantor yang masih bisa difungsikan untuk pekerjaan meski harus bekrja di dalam tenda, kanwil Kemenag Sulbar tetap melakukan aktifitas kantor seperti biasanya untuk pelayanan sementara dalam tenda di Halaman Kantor.Senin, 15 Februari 2021.
Untuk berbagai bantuan yang masuk ke Kementerian Agama Prov. Sulbar ada dari Sulawesi Barat dan Sulteng bahkan dari kementrian juga ikut memberikan bantuan ke sulbar dalam bentuk Tunai dan Non tunai.
Ketua Satgas Tanggap Darurat Kemenag Provinsi Sulbar H. Suhalri, Menyampaikan, Kanwil Sulsel, memberikan bantuan kepada sulbar dalam bentuk logistik ada juga terakhir bantuan tunai yang kategori rusak berat bahkan bantuan dari pusat berupa tunai 1 juta per orang untuk 325 ASN naungan kementrian agama.
“Kita ada Bantuan dari Pusat dalam Bentuk Tunai untuk 325 orang dan Siasa 1 tahap yang belum tersalurkan yakni sisa 24 orang dari 325 .”ungkap H. Suhalri.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Prov. Sulbar H. M. Muflih B. Fattah menyampaikan beberapa harapan kepada masyarakat untuk bisa tabah dan sabar karena bencana gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat adalah ujian.
“Bencana gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat adalah ujian kita harus bangkit dan semangat untuk bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.”ucap H. M. Muflih B. Fattah.
Lebih lanjut ia menjelaskan,untuk seluruh madrasah semuanya bisa berjalan dengan bagus memberikan proses belajar mengajar tetap berjalan meski dalam situasi Pandemi dan pasca gempa.
Kanwil Kemenag Sulbar juga telah menyisir imam masjid yang ada di kota mamuju dan berupaya bagai mana menyentuh secara luas tentu yang berkaitan termasuk didalamnya guru mengaji kususnya yang terkena dampak.
“Kita akan berikan sembako dan sementara kami melobi meminta bantuan dari pusat tenaga Pramu bakti yang ada di kabupaten dan kanwil yang terkena dampak gemapa”.tandsasnya.(ir10)