PORTALINSIDEN.com, PINRANG — Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pinrang menggelar panen perdana padi yang ditanam di atas lahan seluas 10 Hektar menggunakan pupuk organik.
Bupati Pinrang, HA.Irwan Hamid mengatakan penggunaan pupuk organik merupakan salah satu solusi mengatasi keterbatasan pupuk bersubsidi di kabupaten Pinrang. “Meski hasilnya hampir sama, akan tetapi penggunaan pupuk organik bisa mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi di Pinrang,” Kata dia usai panen perdana di kecamatan Duampanua kabupaten Pinrang Rabu 03/03/2021.
Menurut Irwan Hamid, ketersediaan pupuk subsidi di Pinrang sangat terbatas, karena jumlah pupuk bersubsidi yang tiba jauh dari kuota yang diusulkan. “Dan Pemerintah Daerah tidak bisa berbuat banyak karena merupakan kewenangan pusat,” ujarnya.
Dia mengatakan, Pinrang merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional sehingga produksi pertanian harus terus digalakkan
Petani, H.Abdullah mengaku, penggunaan pupuk organik Eko farming jauh lebih efesien daripada pupuk bersubsidi. “Karena tidak perlu lagi dilakukan penyemprotan pestisida,” tandasnya.
Hasilnya lanjut dia, juga meningkat dibanding menggunakan pupuk bersubsidi. “Intinya lebih murah dibanding pupuk bersubsidi , karena Eko farming satu untuk semua,” bebernya.
Sebelumnya lanjut dia setiap hektar lahan pertanian yang dikelola hanya menghasilkan sekitar 4-5 ton perhektar ” Tapi sekarang lebih dari itu ”
Lagi pula menurut dia, Eko farming tidak mengandung unsur kimia sehingga padi yang dihasilkan juga aman. (Zl)