PORTALINSIDEN.com, PAREPARE — Kepala Pasar Lakessi, Hamzah Tahir, mengklaim selama pengawasannya pasar modern itu bersih dari premanisme.
“Saya sudah hampir 3 tahun jabat kepala pasar Lakessi, dan saya tegas katakan sudah tidak ada preman di sini,” ujar dia, Rabu (16/6/2021).
Ia mengaku, memang sebelumnya ada beberapa oknum yang melakukan pungutan ke pedagang dengan modus biaya sewa lapak.
“Dulu memang ada oknum yang meminta uang sewa lapak ke pedagang, besarannya sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta per tahun. Tapi sekarang Alhamdulillah kita sudah tekan, bahkan sudah tidak ada” katanya.
Menurut Hamzah, pihaknya melakukan langkah pendekatan persuasif dan emosional kepada warga yang menjadi oknum pemungutan ke pedagang.
“Kita rangkul dan berdayakan mereka. Selain itu, ada sosialisasi kepada pedagang agar tidak memberikan uang retribusi kepada bukan petugas yang ditunjuk. Ada id card sebagai tanda pengenal petugas, jika ada oknum menyeleweng, segera lapor pada kami,” jelas dia. (Adv)