PORTALINSIDEN.com, Parepare — Ketua KONI Parepare, Zulham Arief menghadiri turnamen mobile legend BNI Pre100 Esport Cup yang digelar di lantai dua Platinum cafe and resto.
Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari sejak 11-12 November 2022, dengan jumlah peserta 16 tim dari berbagai daerah.
Ketua KONI Parepare, Zulham Arief menyampaikan, e-sport seperti mobile legend, free fire, dan PUBG mobile sudah dipertandingkan dengan status eksebisi saat perhelatan Porprov XVII.
“Itu artinya esport tidak lagi hanya menjadi game biasa-biasa saja, namun sudah menjadi cabang olahraga berprestasi. Bahkan Porprov di Wajo mendatang sudah resmi dipertandingkan dan memperebutkan medali,” ungkapnya.
Menurut Zulham, Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Parepare atau klub-klub di bawahnya bisa melaksanakan turnamen sebagai ajang mencari bakat.
“Kami dari Koni Parepare mempersilahkan menggali atletnya sedalam dalamnya dari berbagai sumber yang ada supaya dengan harapan di tahun 2026 esport bisa menyumbangkan mendali untuk daerah,” ujar dia.
“Untuk itu kami berharap agar seluruh atlet esports serius dalam latihan dan bertanding, karena bukan tidak mungkin akan lahir atlet berprestasi dari Parepare dimasa yang akan datang, dengan kebulatan tekad kita yakin bisa mewujudkan itu,” tambahnya.
“Dulu kawan-kawan disebut gamers, tapi kedepannya akan disebut sebagai atlet. Jawablah tantangan ini dengan prestasi,” harapnya Sekretaris AMPG Sulsel ini.
Ketua Panitia, Muhammad Habibie Putra mengatakan, turnamen ini diikuti sebanyak 16 tim terlaksana selama dua hari. Pada sesi final antara tim parepare melawan tim dari polman ,yang dimenangkan oleh tim Parepare sebagai juara satu.
Dari penyisihan sampai ke final dengan jumlah 16 tim dari berbagai daerah, menyisahkan keputaran final tim Kota Parepare berhadapan dengan tim mobile legend dari Polman.
“Hasil pertandingan yang berlansung selama dua hari tim vindiota’ x sobat kopi Parepare berada diposisi juara 1, dan tim ayo ayo dari Polman juara 2, disusul tim red unlimited dengan posisi juara 3,” tandasnya.