Bahaya Diabetes yang tidak terkontrol dapat menjadi komplikasi kronis seperti Retinopati Diabetik (Gangguan mata/ penglihatan), Penyakit Kardiovaskuler (Penyakit Jantung dan pembuluh darah), Neuropati Diabetik (Gangguan saraf yang menyebabkan luka dan amputasi pada kaki), dan Nefropati Diabetik (Gangguan ginjal).
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terdiagnosis Penyakit DM? Yaitu Mengikuti Edukasi (penyuluhan dan konseling), melakukan latihan fisik secara teratur, mengkonsumsi obat secara teratur, monitoring kadar glukosa darah.
Adapun gejala Diabetes Melitus (DM) yaitu gejala klasik sering kencing (Poliuri), Cepat Lapar (Polifagia), dan Sering Haus (Polidipsi).
Gejala Tambahan seperti berat badan menurun cepat tanpa penyebab yang jelas, kesemutan, gatal di daerah kemaluan wanita, keputihan pada wanita, luka sulit sembuh, bisul yang hilang timbul, penglihatan kabur, cepat lelah, mudah mengantuk, dan impotensi pada pria.
Sedangkan faktor risiko penyakit diabetes melitus yang bisa diubah yaitu berat badan, riwayat penyakit jantung, hipertensi/ tekanan darah tinggi (140/90 mmHg), diet tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan dislipidemia.