PORTALINSIDEN.com, Mamuju — DPRD sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat dalam kegiatan yang disebut reses.
Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya adalah kewajiban yang dilakukan anggota DPRD setiap tiga bulan sekali untuk turun ke Dapil bertemu dan bersilaturahmi dengan konstituen guna menjaring semua aspirasi masyarakat.
H. Muhammad, Legislator handal dari Partai Nasdem ini pun menggelar Reses Tahap Pertama (I) masa Sidang kedua (II) tahun 2023 yang titik kedua ini menghadirkan sejumlah kelompok nelayan yang ada di Mamuju ( 2 – 7 Pebruari 2022)
Perhelatan Reses H. Muhammad Jayadi yang diikuti lebih dari seratus masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan ini setelah sebelumnya pada Reses titik pertama di desa Bambu kecamatan Mamuju yang juga dibanjiri ratusan masyarakat dari berbagai macam bidang pekerjaan, petani, nekayan, peternak dan berbagai profesi lainnya.
Dalam arahannya di depan ratusan msyarakat yang kesemuanya berprofesi sebagai nelayan ini menyampaikan, sengaja kami mengundang Bapak- bapak yang seluruhnya berprofesi nelayan ini semata bertujuan dalam rangka memberikan pemahaman, membekali ilmu bagaimana seharusnya para nelayan kita ini agar dapat menguasai bidang pekerjaannya yang pada akhirnya mampu mendorong perbaikan ekonomi para nelayan .
“Ini juga merupakan tugas penting serta kewajiban kami sebagai anggota DPRD Sulbar untuk senantiasa membangun silaturahmi, berdialog, serta menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat yang ada di daerah pemilihan masing-masing anggota DPRD Sulbar tentunya” tutur H. Muhammad Jayadi politisi senior Partai besutan Surya Paloh ini
Lebih lanjut H. Muhammad Jayadi yang juga merupakan Ketua DPW PNTI (Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia) wilayah Sulbar ini menyampaikan bahwa, kehadiran kami ini tentunya diharapkan ada dialog terbuka, kami ingin mendengar usulan, masukan dari para peserta reses ini yang tentunya kesemuanya itu bermuara demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nelayan yang ada Mamuju.
Pada acara sesi dialog pun, beberapa masukan, permintaan, para nelayan menginginkan bantuan berbagai kebutuhan, prasarana dan sarana kebutuhan yang dapat menunjang kelancaran juga pemasaran hasil tangkapan mereka sekaligus dalam menunjang peningkatan ekonomi dan kesejahteraan para kelompok nelayan.
Tersirat sebuah harapan bahwa aspirasi mereka mendapat perhatian lebih oleh anggota DPRD dan kemudian disampaikan di tingkat sidang pembahasan anggaran sehingga aspirasi dapat diartikulasikan.
Seluruh aspirasi yang disampaikan, baik itu berupa saran, masukan maupun permintan akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk ditindaklanjuti.
“Aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini akan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pada pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah” Pungkas Jayadi.
# PENULIS : MUH. SABARUDDIN PORTALINSIDEN.COM