PORTALINSIDEN.com, MAMUJU, — Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim risih atas adanya polemik utang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar.
Rahim mengaku kabar terkait utang Diknas tersebut didapatkan dari media massa, dalam hal ini utang di Bidang SMA yang berkaitan dengan pengelolaan DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun anggaran 2022.
Hal tersebut sangat disayangkan Legislator senior dari Partai NasDem ini, karenanya ia bakal berkoordinasi dengan komisi IV sebagai mitra Disdikbud Sulbar untuk melakukan hearing atau RDP (Rapat dengar pendapat) dengan Bidang SMA Disdikbud Sulbar, termasuk mengundang pihak yang merasa dirugikan.
“Harus disikapi secara serius. Ini sangat penting, agar sebelum pelaksanaan kegiatan DAK maupun projek fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Umum ( DAU )T.A.2023, ini kan hal yang sangat memalukan dan bisa dipastikan tidak sedang dalam ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegas Rahim, Rabu 19 April 2023.
Lanjut Rahim, berharap pula persoalan yang mendera Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini seharusnya mendapat respon dari PJ Gubernur Sulbar dan sesegera mungkin menindak lanjuti persoalan ini.
“Gubernur harus melakukan pemeriksaan khusus. Kalau indikasinya kuat, yang bersangkutan segera dicopot dari jabatannya. Saya minta Kadis Pendidikan khususnya Pj. Gubernur agar memberiakan perhatian khusus pada informasi yang negatif seperti ini. Karena sangat berpotensi mendegradasi moralitas dan integritas pemerintahan yang sedang dibangun dengan susah payah selama ini,”pungkas Rahim, Politisi senior besutan Surya Paloh ini.