PORTALINSIDEN.com, Mamuju — Komisi IV DPRD Sulbar memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar selaku mitra kerja Komisi IV guna memberikan penjelasan terkait carut marut dan menyisahkan sejumlah masalah soal kelulusan dan penempatan Guru honorer yang dinyatakan lulus setelah menempuh ujian. Senin tanggal 1 Januarib2023.
Rapat Komisi IV ini dipimpin wakil ketuanya Hatta Kainang dan dihadiri sekretaris Komisi IV Abidin dan anggota Komisi Andi Itol Saifu tonra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Muh. Natsir, Kepala Badan Kepegawaian Sulbar Muh. Ali Chandra, serta beberapa Pejabat eselon III dan IV baik Diknas dan BKD.
Rapat ini juga dihadiri seluruh staf Sekretariat DPRD Sulbar yang ada di Komisi IV.
Rapat Komisi IV DPRD Sulbar ini menyoal kelulusan serta penempatan guru honorer yang telah berhasil lulus pada ujian PPPK baik guru honorer yang ditempatkan di SMA maupun di SMK.
Sebagaimana yang telah dilansir di banyak media Nasional terkait permasalhan kelulusan dan penempatan Guru yang sudah lulus ujian PPPK, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. mengungkapkan, saya sangat bangga terhadap guru-guru honorer yang tak pernah patah semangat dan turut berbahagia untuk 250.432 guru yang diumumkan lulus pasca-masa sanggah.
“Selamat kepada Ibu dan Bapak guru semua. Semoga dengan diterimanya menjadi ASN PPPK, semangat Ibu dan Bapak bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia,” ujar Menteri Nadiem Makarim, dikutip dari situs resmi Kemendikbudristek.
Nadiem Makarim menyebutkan, sudah ada 293.860 guru lulus seleksi PPPK 2021 dan sudah diangkat menjadi ASN PPPK. Jika ditambah dengan jumlah hasil seleksi 2022, maka sudah ada 544.292 guru PPPK.
“Sebanyak 293.860 guru yang mengikuti seleksi pada tahun 2021 telah diangkat menjadi ASN PPPK pada 2022. Lalu, sebanyak 250.432 guru yang mengikuti seleksi pada 2022 telah dinyatakan lulus kemarin (14/4) dan akan diangkat menjadi ASN PPPK. Totalnya ada 544.292 guru,” ujar menteri kelahiran 4 Juli 1984 itu.
Apresiasi untuk Panselnas CASN
Mas Nadiem memberikan apresiasi kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Penerimaan PPPK 2022 dan seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu proses seleksi guru ASN PPPK tahun 2022 dari mulai proses pendaftaran hingga pengumuman.
Kita mengetahui, kata Makarim lebih lanjut, bahwa banyak sekali pihak yang ikhlas berdedikasi dan telah mengawal proses seleksi ini sampai selesai. Untuk itu Mendikbudriset memberikan apresiasi yang tak terhingga, khususnya KemenPANRB sebagai ketua pengarah dan BKN sebagai ketua tim seleksi, serta Komisi X DPR RI dan para pimpinan daerah yang telah secara proaktif mendorong pemenuhan formasi guru di daerahnya.
Tuntaskan Permasalahan Guru Honorer
Dijelaskan bahwa sejak 2019, Kemendikbudristek terus berupaya menuntaskan permasalahan guru honorer yang telah menahun.