PORTALSULBAR, MAMUJU– Rapat dibuka dan dipimpin H. Sudirman sebagai Ketua Komisi II dan didampingi anggota Komisi II dari Partai Golkar dapil Kabupaten Majene H. Kalma Kata. Rapat berlangsung di ruang darurat komisi II dengan mitra kerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar, rabu 27 september 2023.
Rapat ini dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi progres, capaian ataupun realisasi kegiatan yang telah dicapai DKP hingga akhir triwulan ke-3 tahun anggaran 2023.
Dalam uraiannya Sekretaris mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, bahwa Pagu Anggaran yang digelontorkan di DKP untuk tahun anggaran 2023 sebesar 53 milyar 800 ratus 25 juta, yang terdiri dari belanja operasional senilai 26 milyar 772 juta lebih terdiri dari belanja pegawai dan barang dan jasa, belanja gaji tunjangan ASN sekitar 27 milyar.
Di DKP juga memiliki dana alokasi khusus (DAK) senilai 11 milyar 314 juta. Kemudian ada dana insentif daerah sebesar 10 milyar. Selain hal tersebut DKP pun memiliki Pokok-Pokok pikiran (Pokir) sebesar 11 milyar lebih.
Sekretaris DKP lebih lanjut, progres capaian realisasi sampai dengan 27 september 2023 sudah mencapai 53 persen dari enam (6) program.
Sementara untuk dana Pokir meliputi program pemasaran hasil perikanan, program prikanan budidaya dan program perikanan tangkap. Selain itu dari anggaran berasal dari pokir ada juga program pengadaan mobil dan motor pemasaran ikan serta pengadaan kendaraan roda 3.
Untuk kendaraan roda 4, masih kata dia, kami sudah realisasikan 27 unit, tersisah 7 unit sesuai perencanaan. Dari sisa 7 unit DKP tetap melanjutkan di APBD Perubahan.
“Untuk armada roda dua kami sudah realisasikan sebanyak 50 unit, kemudian untuk roda tiga kami juga sudah memesan” ungkapnya.
” Kami yakin dan optimis semua program di DKP insya Allah mampu kami realisasikan sampai seratus persen” pungkas sekretaris DKP meyakinkan Komisi II.
Khusus dana pokir, masih kata Sekretaris DKP, ada sejumlah anggota DPRD yang menarik anggarannya dan ada juga yang mengalihkan ke program lain, seperti dari Bapak Kalma Kata, H. Muhammad Jayadi, H. Hasan Bado dan Ibu Megawati.
“Khusus dana DAK yang senilai 16 milyar 300 juta lebih yang dialokasikan untuk 16 paket kegiatan dan semuanya sudah terkontrak dan prosesnya sudah terlaksana” ucapnya.
Merespon uraian yang dijelaskan DKP, Ketua Komisi II menyebutkan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan saat ini masuk dalam 10 besar zona kuning. Sudirman berharap agar kondisi realisasi DKP segera dimaksimalkan, sesegera mungkin dipacu karena mengingat waktu yang sudah mendesak, agar realisasi program bisa maksimal.
Rapat ini juga dihadiri seluruh kepala Bidang di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar serta segenap staf Komisi II DPRD Sulbar.