Hearing Dialog Tahap IV, H. Mulyadi Bintaha Di Dusun Paga Desa Mekkata Kec. Malunda.

PORTALSULBAR, MAJENE– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Majene H. Mulyadi Bintaha, menggelar Hearing Dialog dengan ratusan masyarakat yang domisili di dusun paga, desa mekkatta selatan, kecamatan Malunda Kabupaten Majene.

Kegiatan hearing dialog untuk tahap keempat 2023 yang dihadiri ratusan masyarakat setempat bersama Kades Mekkatta, perwakilan pemerintah kecamatan Malunda

HD yang digelar H. Mulyadi ini banyak memberikan penjelasan, pemahaman terkait problema yang saat sedang mendera Seluruh daerah di Sulawesi Barat dan sudah menjadi issu Nasional yakni soal 4+1, stunting, anak putus atau tidak sekolah, persoalan kemiskinan dan inflasi.

H. Mulyadi Bintaha, lebih banyak memberikan edukasi, terkait bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan stunting, penyebab serta cara mengatasi agar tidak terpapar penyakit yang sudah banyak menimpa masyarakat Sulawesi Barat terutama yang berdomisili di pelosok, pedesaan dan di pesisir serta pulau-pulau.

“Stunting diakibatkan karena kurangnya asupan nutrisi, gizi dan vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil sehingga pertumbuhan janin dalam rahim tidak normal, akhirnya bayi tersebut terlahir tidak sempurna, fisik, phisikis dan perkembangan mentalnya terganngu, tubuhnya pendek untuk anak seusianya” jelas Mulyadi kepada peserta HD.

H. Mulyadi juga menjelaskan, selain karena minumnya asupan nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil penyebab stunting, selain karena faktor ekonomi, pernikahan usia dini atau nikah diusia remaja itu juga menjadi pemicu stunting karena uterus atau rahim gadis masih belia belum sepenuhnya siap untuk membuahi sel sperma dan sel ovum.

” Dan hal lain yang tak kalah penting nya penyebab stunting adalah, minimnya pengetahuan kita tentang ilmu kesehatan, tentang ilmu gizi, nutrisi terkhusus bagi ibu-ibu hamil” tutur H. Mulyadi.

H. Mulyadi Bintaha menitip harapan kepada semua peserta Hearing Dialog untuk berperan serta mengatasi masalah yang saat ini mendera Provinsi yang akrab dengan sebutan Malam bi’ khususnya soal standing.

Selain hal tersebut Mulyadi juga banyak menyinggung terkait wirausaha, kelompok tani, nelayan, usha mikro kecil dan menengah, kelompok usaha ibu-ibu.
Ia berharap bidang usaha masing masyarakat di desa ini untuk menjadi perhatian utama sebagai sumber mata pencaharian, sumber penghasilan masyarakat, berupaya mengembangkan usahanya di sektor apapun.

Sementara, Kepala Desa Mekkatta Haeruddin mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada H. Mulyadi sebagai Anggota DPRD Sulbar telah memilih Desa Mekkatta titik gelaran hearing dialog keempat 2023.

Haeruddin berharap, kegiatan seperti ini terus digelar, dimaksimalkan sehingga dapat mengedukasi para orang tua khusunya para ibu-ibu hamil maupun pasca melahirkan, juga menyangkut wirausaha usaha.

“Komunikasi secara intens para pemangku kebijakan dan massif mengedukasi masyarakat adalah jalan tengah dalam menuntaskan semua problem yang melanda daerah kita, Semoga H. Mulyadi senantiasa diangrahi kesehatan agar dapat menunaikan tugas-tugasnya sebagai Anggota DPRD Sulbar ” tutur Haeruddin.