Sekda Mamuju Pimpin Rapat Kampung Keluarga Berkualitas.

PORTALSULBAR, MAMUJU— Bertempat di ruang Sekda Mamuju digelar rapat kampung KB (kampung keluarga berkualitas) yang dihelat oleh Dinas Penanggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju. Rapat yang melibatkan 12 OPD sebagai leding sektor yakni : Bappepan, Kemenag, Diknas, Dinsos, Dinas PUPR, DKP, Dinas PMD, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, DPPKB dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tingkat Kabupaten Mamuju ini dibuka dan dipimpin langsung Sekretaris Daerah Mamuju, M. Suaib,( kamisi tanggal 21 Desember 2022.)

Sekda Mamuju dalam memimpin rapat menyampakan, bahwa star 1 januari 2024 kita sudah mulai menggunakan by desain alias penggunaan tandatangan elctronik. Menurut Sekda, Mamuju masih tertinggal dan terkebelakang terkait perkembangan dan kemajuan teknologi IT.

Kampung Keluarga Berkualitas dibentuk bertujuan untuk melaksanakan kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lapangan. Kampung Keluarga Berkualitas merupakan wilayah setingkat desa dengan penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat.

Kepala Dinas P2KB Mamuju dr. Hijrah As’ad dalam memperesentasekan program kampung KB ini memaparkan bahwa, Kampung KB diluncurkan sejak tahun 2016 di Jawa Barat oleh Presiden Jokowi. Kemudian di Sulbar sendiri pertama kali diluncurkan di desa Tapandullu di era Gubernur Anwar Adnan Saleh. Kemudian di Kab. Mamuju pertama kali dilaksakan di desa Tapandullu Kec. Tapalang Barat.

Hingga tahun 2021, lanjut dr Hijrah, sudah 30 kampung KB yang sudah dicanangkan di Kabupaten Mamuju. Kemudian di tahun 2022 ada regulasi baru dari BKKBN pusat bahwa, seluruh desa dan kelurahan yang ada Republik ini harus melaksanakan kegiatan kampung KB.

Masih dr Hijrah, bahwa pelaksanaan kampung kb kalau ini terus digalakkan akan mampu secara bertahap mempercepat penurunan angka stunting.
Lebih lanjut Kadis DPPKB, Maksud diluncurkan nya Kampung Keluarga Berkualitas adalah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keluarga agar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial-budaya serta memberikan dukungan terhadap tumbuh kembang anak-anak.


Tujuannya adalah untuk meningkatkan peranan keluarga sebagai lembaga penting dalam pembangunan nasional dan mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia Indonesia.

Contoh implementasi program ini bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas pendidikan seperti sekolah atau pusat pelatihan kerja di lingkungan tersebut sehingga anggota kelurga dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang berguna bagi masa depan mereka. Selain itu juga bisa diberikan akses layanan kesehatan seperti posyandu atau rumah sakit umum agar anggota kelurga mendapatkan perlindungan atas hak-haknya terhadap kesehatannya.


“Salah satu program penting dalam kampung keluarga berkualitas adalah seluruh siklus kehidupan manusia mulai dari lahir hingga tua dan tidak produktif lagi ada dalam kampung KB” tutur dr. Hajrah.

“Dengan adanya Kampung Kelurga Berkualitas diharapkan akan membawa dampak positif pada pembangunan nasional karena masyarakat menjadi lebih sejahtera dan mandiri serta memiliki kemampuan berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara” Pungkas dr. Hajrah.

#BY: M. SABARUDDIN**