Parepare, Portal — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menerima kunjungan studi tiru dari tim Pokja Lapas Kelas III Kolonodale, Rabu (28/2/2024).
Kunjungan Lapas Kolonodale ini dalam rangka belajar bagaimana penguatan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM di lingkungan Lapas Parepare.
Sebanyak 15 Orang petugas Lapas Kelas III Kolodale yang tergabung dalam Tim Pokja melakukan kunjungan studi tiru yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas III Kolonodale Arifin Akhmad.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, didampingi Pejabat Struktural dan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM Lapas Kelas IIA Parepare.
Kesempatan itu, Totok Budiyanto memberikan materi Penguatan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM mulai dari 6 Area Perubahan yakni, Manajemen perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“Selanjutnya seluruh Tim Pokja Lapas III Kolonodale diajak berkeliling di lingkungan Lapas IIA Parepare khususnya pada area-area layanan publik seperti ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Layanan Perpustakaan Digital, Posbakum, Klinik Pratama Pengayoman Lapare, Mobil SIAGABINAPAS LAPARE dan seluruh layanan publik serta diperlihatkan seluruh produk dari warga binaan di ruang Galeri Pemasyarakatan serta wujud nyata inovasi-inovasi lainnya,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi langkah strategis dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas meraih predikat WBK oleh Wakil Ketua Pembangunan Zona Integritas Mursaid dan Sekertaris Umum Alirahmat.
Dalam materinya, dijelaskan bahwa kerja sama tim dan komitmen pimpinan merupakan aspek utama dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, bukanlah kerja individu melainkan melibatkan semua pihak.
“Komitmen pimpinan juga menjadi pondasi utama dalam upaya pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Buat inovasi yang sederhana, efisien, efektif, murah, mudah digunakan pengguna dan banyak manfaat berkelanjutan juga menjadi titik penting dalam upaya Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” katanya.