Praktek Lapangan Pelayanan KB Gratis Kolaborasi BKKBN Perwakilan Sulbar Dengan DPPKB Mamuju

PORTALINSIDEN.Com, Mamuju — BKKBN Sulbar kerja bareng dengan DPPKB Kabupaten Mamuju menggelar peraktek lapangan yang diikuti sejumlah Bidan berasal dari berbagai Puskesmas yang ada di Kabupaten Mamuju, Kamis 16 mei 2024.

“Dengan adanya pelatihan peningkatan kompetensi para Bidan ini, kami sangat mengharapkan kegiatan seperti terus dilaksanakan mengingat masih banyak Tenaga Bidan yang ada di Kabupaten Mamuju dan semua Kabupaten yang ada di Sulbar sangat membutuhkan pelatihan Kompetensi seperti ini sehingga kualitas Pelayanan KB dapat tercapai dan sekaligus angka Umnet Need dapat di turunkan” tutur Hj. Samrudiah Kabid KB DPPKB Mamuju.

“Bkkbn prov.Sulbar dalam pelathan peningkatan kompotensi para bidan dan Pelayanan KB gratis yang dihelat oleh BKKBN Perwakilan Sulbar berkolaborasi dengan DPPKB Mamuju. Untuk kecamatan Simboro dipusatkan di Kantor BKKBN Perwakilan Sulbar. Hadir di kegiatan ini, sejumlah Bidan ,Dr.Ahli Kandungan dari Provinsi dan Kabupaten Mamuju dari Sejak tgl ,14-16 Mei 2024 angkatan pertama kab.polman ,majene ,mamuju. Srmentara untuk angkatan ke 2 menyusul pada akhir bulan ini” ucap Kabid KB DPPKB Mamuju.

 

Kabid KB lebih lanjut, Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim kerja, Edwin Bara bersama para anggota tim kerja Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Perwakilan BKKBN Prov.Sulbar Ketua IBI Prov.Sulbar dr.Ahli Kandu ngan Andi Realna Lala dari RSUD Kab.Mamuju , dr.ahli Kandungan Yusran dari RSUD Prov.Sulbar, para Peserta Pelatihan dari Kab.Mamuju ,Kab.Polewali ,Kab.Majene ,Kabid.KB Kab.Mamuju beserta Rombongan Bidan KB

Selain itu, hadir pula Koordinator PKB dan PKB Se Kec.Mamuju dan Kec.Somboro beserta kader dan peserta akseptor dan keluarga yg mengantar

Kabid KB menambahkan, Praktek Lapangan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Hari 2 dilaksanakan di Puskesmas Topore dengan Jumlah Akseptor sebanyak 56 org, 47 Implant dan 9 IUD.

Untuk praktek di kecamatan Simboro Clinik Bangga Kencana BKKBN, jumlah akseptor terlayani 97, untuk Implan 71 dan IUD 26 akseptor. Sementara untuk di Beru- beru 50 akseptor terdiri dari 45 Implan dan IUD 5 orang.

Penulis/Editor: BAR-portalinsiden**